Breaking News:

Mengenal Sejarah Wanita Kuno di India, Hanya Kelas Atas Tertentu yang Diizinkan Menutup Dadanya

Saat traveler mengunjungi Gua Ajanta dan Ellora di India traveler pasti banyak menemukan patung patung wanita tanpa busana.

scoopwhoop.com
Patung di India 

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat traveler mengunjungi Gua Ajanta dan Ellora di India traveler pasti banyak menemukan patung patung wanita tanpa busana.

Itu merupakan representasi wanita di awal abad.

Dimana kehidupan dahulu begitu minim pakaian.

Bahkan pada 300 Sebelum Masehi, baik wanita dan pria hanya mengenakan selembar kain kecil hanya untuk menutup bagian bawah mereka.

Namun kemudian, budaya di India ini pun lambat laun berganti berdasarkan lingkungan.

(scoopwhoop.com)

Dilansir TribunTravel.com dari scoopwhoop.com, ada banyak spekulasi mengapa wanita India saat ini telah mengenakan pakaian.

Ada yang menyebutkan karena iklim panas di sana, akhirnya menuntuk beberapa penubahan pakaian wanita.

Wanita pun akhirnya melakukan apa yang menurt mereka nyaman.

Bahkan wanita tak tak menutup dadanya diterima sebagai norma di banyak tempat di India.

Di sisi lain wanita kelas atas telah berpakaian lengkap, wanita lain masih banyak yang pergi tanpa pakaian sehelai pun di depan umum.

2 dari 3 halaman

Kebanyakan bisa traveler temukan di India Utara termasuk di Maharashtra dan lembah Sungai Gangga sebelum penundukan Muslim di India.

Kemunculan Mughal turut membantu perubahan pakaian wanita di India yang lebih tertutup dari kepala hingga dada.

Kerajaan Mughal melahirkan pakaian mirip salwar kameez yang hampir dipandang sebagai satu pakaian umum di India saat ini.

(scoopwhoop.com)

Untungnya tradisi ini terus berlanjung meski Mughal tak lagi memberikan peraturan.

Selama era Victoria, di beberapa tempat, wanita tidak mengenakan kemeja di bawah sari mereka.

(scoopwhoop.com)

Bahkan wanita yang tak menutup bagian dadanya disebut-sebut sebagai wanita kelas bawah.

Dan hanya wanita kelas atas tertentu saja yang diizinkan untuk menutup dada mereka.

Mayoritas kelompok etnis (Malayali) hanya mengizinkan wanita kasta Brahmana dan Ksatriya mengenakan atasan (hanya sampai tahun 1858).

(scoopwhoop.com)

Tapi pengaruh Inggris semakin kuat seiring berjalannya waktu dan saat itulah, istilah 'blus' dan 'rok' membuat lompatan ke dalam kosa kata India.

Akhirnya masyarakat India pun saat ini telah menutup dada mereka.

3 dari 3 halaman

Baik kelas bawak maupun atas.

(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)

Tonton juga:

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
IndiaVictoria Haleem Koshari (Kushari) Virus Nipah Dalai Lama
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved