Breaking News:

5 Alasan Kenapa Turis Asing Betah Liburan di Indonesia, Bikin Makin Bangga dengan Negeri Ini

Indonesia, sebuah negara kepulauan yang menawarkan suatu hal yang unik dan lain daripada yang lain.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
mahoganyhotel.com
Tradisi Nyepi di Bali. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia, sebuah negara kepulauan yang menawarkan suatu hal yang unik dan lain daripada yang lain.

Lanskap alam yang menakjubkan hingga kuliner lezat menjadi alasan bagi banyak orang untuk berlibur di Indonesia.

Bahkan banyak dari media internasional yang menobatkan Indonesia sebagai salah satu dari destinasi terbaik di dunia.

Selain itu, berikut lima alasan kenapa turis asing betah berlibur di Indonesia dalam waktu yang tak sebentar.

1. Destinasi yang ciamik

Wae Rebo yang berlokasi di Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Wae Rebo yang berlokasi di Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. (BARRY KUSUMA via KOMPAS.COM)

Pasti tidak akan ada yang menyangkal bahwa Indonesia memiliki destinasi menakjubkan, mulai dari pesisir laut hingga puncak gunung.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia tentunya memiliki pantai-pantai indah dengan pasir putih dan laut yang jernih.

Begitu juga dengan gunung, hutan, bahkan tempat-tempat tertentu pun bisa menjadi destinasi yang menarik di Indonesia.

Bahkan The Culture Trip merilis tujuh kota terbaik di Indonesia menurut turus asing, di antaranya Bukittinggi, Yogyakarta, Bogor, Bandung, Solo, Malang, dan Padang.

2. Sunrise yang memukau

Gunung Rinjani
Gunung Rinjani (rinjaninationalpark.com)
2 dari 3 halaman

Mendaki gunung bukan hanya sebagai kegiatan untuk melatih diri dalam hal fisik, psikologis, maupun emosi.

Melainkan mencapai suatu titik yang dicari-cari oleh pendaki sebagai bonus, yaitu puncak dan sunrise.

Tak hanya pendaki dari Indonesia, gunung-gunung seperti Gunung Semeru, Rinjani, Kerinci, Merbabu, bahkan Merapi pun pernah didaki oleh pendaki asing.

3. Kuliner yang lezat

Seporsi nasi rendang di Rumah Makan Si May dihargai Rp 25.000, termasuk es teh manis.
Seporsi nasi rendang di Rumah Makan Si May dihargai Rp 25.000, termasuk es teh manis. (KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI)

Beberapa waktu yang lalu, lagu berjudul Nasi Padang yang dinyanyikan bule Norwegia, Audun Kvitland Rostad jadi viral di media sosial.

Bule tersebut menciptakan lagu berjudul Nasi Padang karena kecintaannya terhadap nasi Padang yang memiliki cita rasa yang lezat.

Selain nasi Padang, tiga makanan lain juga sempat dinyanyikan oleh turis asing, yaitu nasi goreng, papeda, dan mi instan merek dagang buatan Indonesia.

4. Penduduk yang ramah

Senyum anak-anak di Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.
Senyum anak-anak di Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. (TRIBUNTRAVEL.COM/Sinta Agustina)

Pada 2012 lalu, Lonely Planet mengeluarkan daftar "Negara Teramah di Dunia" yang diambil dari buku Lonely Planet edisi "1000 Ultimate Experiences".

Dalam daftar tersebut, Indonesia menjadi negara paling ramah di dunia versi Lonely Planet.

3 dari 3 halaman

Tak dapat dipungkiri, penduduk Indonesia memang selalu menyempatkan diri untuk sekadar menyapa atau memberi senyum.

Bahkan untuk orang yang tidak dikenal sekalipun, termasuk kepada turis asing.

5. Budaya yang kaya

Keunikan dan warna-warni kostum yang dikenakan pun menjadikan kelompok tari yang beranggotakan sembilan anak Indonesia tersebut sebagai sasaran foto bersama dari wisatawan.
Keunikan dan warna-warni kostum yang dikenakan pun menjadikan kelompok tari yang beranggotakan sembilan anak Indonesia tersebut sebagai sasaran foto bersama dari wisatawan. (DOKUMENTASI KBRI ROMA)

Siapa yang tak bangga, jika tarian asal Indonesia dikenal hingga luar negeri?

Mulai dari tari saman, tari kecak, tari pendet, hingga reog Ponorogo bahkan menjadi favorit bagi masyarakat dunia.

Dikutip dari thepresidentpost.com, tari saman membuat masyarakat Paris tertegun di cultural hall Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, Perancis, pada Mei 2013 lalu.

Di Bali, pertunjukan tari kecak biasanya diperlihatkan untuk wisatawan yaitu di Pura Uluwatu.

Bukan hanya untuk wisatawan asal Indonesia, bahkan wisatawan asing pun dibuat terpana. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Subscribe Channel YouTube TribunTravel.com:

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BukittinggiGunung SemeruLonely Planet
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved