lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - "Don't judge a book by its cover."
Pepatah yang berarti jangan pernah menilai orang dari penampilannya ini, tentu sudah sering kita dengar.
Pepatah ini sebagai pengingat kita agar tak lagi melihat dari penampilan luarnya saja.
Siapa tahu di balik badannya yang garang, penuh tatoan, pakaian compang-camping, tersimpan hati yang sungguh mulia dan tak terduga.
Misalnya, seorang tunawisma yang mengeluarkan uang 20 dolar AS hanya untuk membantu gadis tak dikenal yang kehabisan BBM saat berkendara.
Beberapa hari kemudian, si gadis mengumpulkan 400.000 dolar AS untuk si gelandangan tersebut.
Kisah-kisah mengharukan seperti ini banyak terjadi dan tak banyak diketahui.
Namun, kisah ini membuat kita percaya pada kemanusiaan yang tetap ada hingga sekarang.
Orang-orang seperti mereka membuat kita percaya, ada orang yang melakukan hal baik tanpa mengharapkan imbalan atau pujian.
TribunTravel.com melansir dari Bright Side, inilah beberapa cerita penuh kebaikan yang akan membuatmu menangis diam-diam:
1. Pelari dari Kenya ini memberikan air pada pelari asal Cina yang mengalami dehidrasi.
Meski akhirnya, dia kehilangan gelar juaran dan finis di tempat kedua.
2. Gadis berusia 7 tahun ini mengumpulkan dana sebesar 750 ribu dolar AS (Rp 10,1 miliar) untuk membantu perawatan temannya.
Dana (7) dan ibunya yang berasal dari sebuah kota Boulder, AS mendirikan sebuah yayasan untuk membantu teman Dana, Mila.
Mila didiagnosis menderita penyakit yang sangat langka, penyakit Batten.
Untuk perawatan penyakit ini, Mila membutuhkan dana sebanyak 700 ribu dolar AS.
Untuk mengumpulkan banyak uang dengan sangat cepat, Dana dan ibunya mulai membuat kue dan menjualnya ke tetangga mereka.
Ketika lebih banyak orang mengetahui tentang Cookies 4 Mila, orang-orang di seluruh negeri mulai memesan kue kering.
Pahlawan kecil ini telah mengumpulkan lebih dari 750 ribu dolar AS untuk Mila supaya bisa menjalani operasi.
3. Seorang wanita Denmark melawan takhayul Nigeria.
Pada 2016, seorang filantropi asal Denmark, Anja Ringgren Lovén menemukan seorang bocah bernama Hope di Nigeria.
Saat itu, Hope sedang berjalan di jalanan, kelaparan, dan menderita penyakit cacingan.
Ternyata, di Nigeria, ada takhayul, beberapa anak dituduh penyihir.
Jika seorang anak dituduh melakukan tindakan sihir, mereka diusir dari rumah dan tidak diperhatikan.
Jadi Anja membantu Hope dan memulai misi untuk menyelamatkan lebih banyak anak.
Ia mendirikan yayasan untuk anak-anak yang dianggap penyihir.
Seperti yang bisa kamu lihat, Hope telah mengalami banyak perubahan menakjubkan dan sekarang ia tumbuh sehat.
4. Seorang gadis menyumbangkan rambutnya pada anak-anak yang menderita kanker.
5. Seorang bocah berusia 6 tahun menyumbangkan 170 pasang sepatu kepada para gelandangan.
Saat hari turun hujan, Ryder (6) melihat seorang tunawisma di jalan yang tidak memiliki payung bahkan sepatu.
Pemandangan ini mengejutkan Ryder sehingga ia dan orang tuanya melakukan penggalangan dana untuk membeli sepatu bagi mereka yang membutuhkan.
Butuh lima bulan bagi Ryder untuk mengumpulkan lebih dari 7.000 dolar AS.
Dia membeli hampir 170 pasang sepatu bot, kaus kaki, sarung tangan, dan jas hujan.
6. Hal simple yang membuat dunia lebih baik
Pria tua tidak bisa berjalan di eskalator.
Beberapa menit kemudian, seorang cowok mendatangi pria itu, meraih tangannya, dan menawarkan bantuan.
Ketika mereka turun, orang tua itu berkata pelan, dia pernah terjebak di eskalator dan sejak itu, ia takut menggunakan eskalator.
Jika bukan karena cowok yang baik ini, dia tidak akan cukup berani untuk kembali melangkah.
7. Seorang pria membantu memakaikan dasi pada orang asing
Seorang pemuda duduk di sebuah stasiun kereta bawah tanah dan tidak bisa memakai dasinya dengan benar.
Seorang wanita berjas merah berdiri di dekatnya dan meminta suaminya untuk membantu cowok itu.
Pria tua itu tidak ragu untuk menunjukkan bagaimana cara mengikat dasi tersebut.
8. Petugas polisi memberikan beberapa pakaian dan memotong rambut seorang tunawisma.
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunTravel.com
