Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Melakukan pemotretan prewedding yang sempurna menjadi impian setiap pasangan pengantin.
Sayangnya untuk menghasilkan jepretan yang keren harus dibantu deegan skill fotografer yang mumpuni serta properti yang mendukung.
Apalagi bagi mempelai perempuan yang dituntut untuk tampil bak bidadari dengan gaun secantik mungkin.
Bahkan ada statemen yang menyatakan bahwa foto prewedding yang bagus bajunya harus dipesan dari desainer ternama.
Harganya jangan ditanya, sudah pasti cukup menguras kantong.
Membahas mengenai foto prewedding yang sempurna sepertinya bisa lihat hasil jepretan Keow Wee Loong.
Fotografer spesialis momen pernikahan ini ternyata memiliki penglihatan yang luar biasa.
Hasil jepretannya telah memikat banyak orang, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman nextshark.com.
Pada bulan Desember 2017, ia bahkan berani menampilkan Gunung Berapi Kawah Ijen yang begitu kompleks.
Pemotretan prewedding tersebut terlihat bagai berada di dunia lain dengan latar belakang hitam dan sinar biru.
Tak hanya itu, sebagai fotografer prewedding ia menunjukkan pada dunia, istrinya juga menikmati karyanya.
Dengan kemampuan fotografi cemerlangnya, ia berbagai foto bulan madunya bersama istrinya selama tiga bulan di berbagai spot indah di dunia.
Skill fotografinya bukan rahasia lagi, namun sayangnya ia mendapatkan sebuah tantangan baru.
Seorang fotografer berpengalaman mencoba memberitahunya bahwa gaun pengantin yang mahal akan menghasilkan foto yang bagus.
Sayangnya ia tak sependapat dengan peryantaan tersebut.
Ia merasa tertantang untuk menunjukkan bahwa hal itu adalah salah besar.
Pria tersebut mengatakan bahwa gaun rancangan desainer dengan harga 4 ribu hingga seribu ringgit adalah keharusan untuk melakukan pemotretan prewedding.
Harga tersebut bila dirupiahkan sekitar Rp 14 juta hingga Rp 200 juta.
Bagi milyarder tentu, harga tersebut mungkin bukan persoalan, tapi tidak bagi kalangan middle low.
Merasa mendapat tantangan baru, Koew bertekat untuk membuktikan bahwa fotografer yang bagus tak bergantung pada gaun yang mahal dalam pemotretan.
Demi mewujudkan hal itu, Keow dan istrinya, Marta, membeli sepasang gaun murah di sebuah toko di Kuala Lumpur.
Harganya 80 ringgit atau sekitar Rp 1 jutaan.
Pasangan tersebut kemudian melakukan perjalanan ke Cameron Highlands yang indah.
Ia mengambil foto istrinya dari beberapa angle menggunakan gaun murahan saat matahari terbit.
Setelah melakukan beberapa editan, Keow menggunggah foto-foto tersebut di Facebook.
Karyanya tersebut kemudian viral dan menjadi perbincangan di kalangan netizen.
Menurut Keow, daripada menghabiskan banyak uang untuk memesan gaun pengantin pada desianer ternama, lebih bijak jika memiliki fotografer yang tepat.
Setujuh kah kamu dengan pendapat Keow?