Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Hukum karma memang berlaku di setiap sudut dunia ini, termasuk di alam liar.
Jika biasanya binatang liar diburu dan dibunuh, kali ini gantian pemburunya yang diburu si binatang.
Inilah yang terjadi di Afrika.
Dikutip TribunTravel.com dari laman The Independent, seorang pemburu dikabarkan telah dimakan oleh sejumlah singa di dekat Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan.
Hanya sedikit yang tersisa dari pemburu tersebut.
Yakni, beberapa bagian tubuh dan kepala ditemukan pada akhir pekan kemarin.
Saat itu, terdengar teriakan seorang lelaki meminta tolong di Ingwelala Private Nature Reserve, di dekat wilayah Hoedspruit, Phalaborwa.

Namun, sekumpulan singa dengan cepat membunuh dan memangsa sebagian besar tubuhnya sebelum akhirnya pergi meninggalkannya.
Raja hutan tersebut hanya menyisakan kepala si pemburu, sehingga polisi dapat dengan mudah mengidentifikasinya.
Awalnya, para polisi mengira korban adalah pengemudi traktor yang bekerja di area tersebut.
Namun, ketika mendapati pengemudi traktor itu masih hidup, polisi menyadari korban kemungkinan besar adalah pemburu.
Polisi mengonfirmasi korban adalah pemburu setelah menemukan senapan berbeuru di dekat jasadnya.
Petugas di Limpopo pun mengontak Departemen Dalam Negeri untuk membantu mengidentifikasi korban.

"Sepertinya korban sedang melakukan perburuan di taman nasional tersebut saat diserang dan dibunuh oleh singa."
"Mereka memakan tubuhnya, hampir semuanya dan hanya meninggalkan kepalanya dan beberapa bagian tubuh," kata juru bicara kepolisian Limpopo, Moatshe Ngoepe, kepada AFP.
Pihak taman nasional menolak berkomentar karena penyelidikan polisi masih berlangsung.
Menurut perkiraan, singa membunuh 250 orang per tahunnya di Afrika.
Namun, penelitian oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN) menemukan, antara 1993-2014 populasi singa di Afrika berkurang sebesar 42 persen.
Sekarang diperkirakan hanya ada kurang dari 20.000 ekor singa di Afrika.
Tulang singa memang dianggap sangat berharga.
Kerangkanya bisa dijual seharga 7.000 poundsterling (Rp 132 juta), sementara kulit singa bisa terjual seharga 3.000 poundsterling (Rp 56,8 juta), dan giginya bisa terjual 500 poundsterling (Rp 9,5 juta).
Serangan singa ini terjadi beberapa bulan setelah seorang pemburu bernama Luteni Muharukua, didakwa dan dibunuh oleh seekor badak yang sedang ia buru untuk diambil tanduknya di Namibia.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunTravel.com