Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa bilang penjahat tak memiliki hati nurani?
Tak peduli perbuatan kejam apa yang pernah dilakukan, tetap saja mereka manusia.
Seperti yang dilakukan pria yang satu ini.
Dilansir TribunTravel.com dari laman odditycentral.com, Thomaz Vieira Gomes, yang juga dikenal sebagai 2N, dianggap satu penjahat paling berbahaya di Rio de Janeiro, Brasil.

Namun baru-baru ini dia benar-benar melakukan sesuatu yang layak, meski masih ilegal.
Dia dan gengnya menculik dua perawat laki-laki dan membuat mereka memvaksinasi orang-orang miskin yang terkena demam kuning.
Selama berbulan-bulan, Brasil telah menghadapi epidemi demam kuning yang telah membuat puluhan orang tewas.
Meskipun rencana Kementerian Kesehatan untuk memvaksinasi jutaan orang, namun tidak dengan masyarakat miskin.
Mereka justru diabaikan.
Seperti yang terjadi di Salgueiro misalnya.
Dikenal sebagai satu wilayah termiskin di Rio de Janeiro, dan markas operasi peredaran obat-obatan milik 2N.
Bukannya menutup mata atas kejadian yang terjadi disekitarnya, dia justru melakukan tindakan yang terpuji.
Pria itu memutuskan untuk membantu penduduk miskin di kotanya yang diabaikan pemerintah, dengan cara penculikan.
Pada 27 Januari 2018, pemimpin geng muda itu dan beberapa anak buahnya turun di sebuah klinik pemerintah daerah.
Dengan mengendarai dua mobil hitam, mereka mengambil sebanyak mungkin jarum suntik dan dosis vaksin yang bisa mereka temukan, dan menculik dua perawat laki-laki yang bertugas malam itu.

Mereka kemudian pergi ke bar Amarelinho di Salgueiro dimana dua perawat menghabiskan waktu berjam-jam untuk memberikan vaksin demam kuning kepada anggota masyarakat setempat.
Dalam laporan mereka, kedua petugas kesehatan itu menyatakan jika para penculiknya tidak agresif dan hanya melakukan tindakan kriminal karena banyak penduduk Salgueiro tidak dapat mengunjungi pusat imunisasi untuk melakukan vaksinasi.
Setelah melakukan pekerjaan mereka, kedua korban dilaporkan dibawa kembali ke tempat kerja mereka.
Departemen kepolisian Rio de Janeiro tidak diberitahu tentang penculikan itu, namun Departemen Kesehatan Kotamadya telah mengumumkan jika mereka akan menyelidiki situasinya.
Berita tentang penculikan itu muncul di media sosial Brasil awal bulan ini.
Banyak warganet memuji 2N.
Mereka bahkan mengibaratkan ketua geng itu sebagai Robin Hood modern.
Bahkan mantan Menteri Lingkungan Hidup mengomentari cerita aneh ini, dengan mengatakan meski 2N seorang penjahat, namun tindakannya benar-benar terpuji.
Thomaz Vieira Gomes, alias 2N, adalah satu penjahat paling dicari di Rio de Janeiro, dengan pihak berwenang menawarkan hadiah sebesar USD 3.000 setara Rp 30 juta kepada siapa saja yang dapat menawarkan informasi untuk menangkapnya.
Tonton juga: