Breaking News:

Kebun Teh Medini di Kendal yang Diselimuti Kabut, Bisa Berkemah di Perkemahan Promasan

Di Kecamatan Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, ada kebun teh yang luasnya sekitar 386 hektar.

Editor: Sinta Agustina
KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN
Perkemahan Promasan di kebun teh Medini, Kendal, Jawa Tengah, ini setiap hari libur banyak orang yang berkemah. Mereka hampir semuanya anak-anak muda. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di Kecamatan Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, ada kebun teh yang luasnya sekitar 386 hektar.

Namanya kebun teh Medini. 

Kebun teh yang sudah ada sejak jaman kolonial Belanda itu berada di sisi utara gunung Ungaran, tepatnya di Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan.

Kebun teh Medini berhawa dingin karena berada di ketinggian sekitar 2.050 meter dari permukaan laut.

Daerah ini, sudah menjadi wisata alam, dan sangat disukai oleh para kawula muda.

Berada di Medini, seperti berada di negeri awan sebab dipenuhi kabut.

Di Kecamatan Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, ada kebun teh yang luasnya sekitar 386 hektar. Namanya kebun teh Medini. Kebun teh yang sudah ada sejak jaman kolonial Belanda itu berada di sisi utara gunung Ungaran, tepatnya di Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan.
Di Kecamatan Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, ada kebun teh yang luasnya sekitar 386 hektar. Namanya kebun teh Medini. Kebun teh yang sudah ada sejak jaman kolonial Belanda itu berada di sisi utara gunung Ungaran, tepatnya di Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan. (KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)

Jarak Medini, dari kota Semarang atau Kendal sekitar 50 kilometer.

Medan untuk menuju kebun teh Medini, mempunyai sensasi sendiri.

Jalannya naik turun dan dari tatanan batu. Meskipun bisa dilewati mobil, tapi lebih nyaman kalau menggunakan kendaraan roda dua.

Menurut salah satu wisatawan asal Semarang, Novianto, dirinya datang ke Medini berempat, naik motor berboncengan. Ia berkemah dengan temannya di perkemahan Promasan, samping gua Jepang.

2 dari 4 halaman

Novianto mengaku kalau dirinya sudah sering ke Medini.

Selain untuk menikmati hamparan kebun teh, juga untuk menghilangkan penat. 

“Semarang panas. Kami selalu ke sini untuk mencari sesuatu yang lain,” katanya sambil tersenyum lebar.

Novianto, menambahkan tempat perkemahan Promasan ini setiap hari libur, banyak orang yang berkemah.

Mereka hampir semuanya anak-anak muda.

“Kami jadi banyak teman. Di perkemahan ini, bila malam kami berkumpul, lalu berkenalan,” ujarnya.

Senada dengan Novianto. Rohmad, warga Demak, mengaku baru 2 kali ke Medini.

Rohmad, ke Medini naik sepeda motor bersama 5 temannya.

“Kami naik sepeda motor berboncengan. Dulu saya ke sini saat SMA, untuk berkemah,” tambahnya. 

Warga Promasan, Soewito, menambahkan kebun teh Medini, ramai dikunjungi orang pada hari libur.

3 dari 4 halaman

Banyak juga mereka yang datang pada hari Sabtu dan menginap dengan membuat perkemahan.

Biasanya, mereka itu adalah anak-anak muda.

Kebun teh Medini di Kecamatan Limbangan, Kendal, Jawa Tengah dengan luas sekitar 386 hektar.
Kebun teh Medini di Kecamatan Limbangan, Kendal, Jawa Tengah dengan luas sekitar 386 hektar. (KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)

“Kalau orang tua bersama keluarga, datangnya pas hari libur, kemudian pulang, “ katanya.

Soewito menambahkan, selain bisa menikmati pemandangan hamparan kebun teh, dan kabut yang berjalan, pengunjung juga bisa melihat goa jepang.

Goa ini menurutnya, dahulu digunakan oleh tentara Jepang untuk bersembunyi.

“Tapi jarang ada yang berani masuk. Pengunjung hanya melihat dari luar saja, sebab gelap,” katanya.

Bupati Kendal, Mirna Anissa, yang sempat berkunjung di kebun teh Medini mengaku sangat kagum dengan pemandangan alam dan hawanya.

Mirna, selalu menyempatkan diri berfoto untuk mengabadikan keindahan alam itu. 

“Tadi saya datang ke Promasan Medini, untuk ikut tanam pohon bersama para pendaki. Ternyata di sini sangat indah,” ujarnya.

Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Kebun Teh Medini Kendal, seperti Berada di "Negeri Awan".

4 dari 4 halaman

Subscribe Channel YouTube TribunTravel.com:

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
KendalJawa Tengah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved