TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan Pasar Gede, Solo, ramai dikunjungi ribuan warga pada Jumat (9/2/2018) malam.
Banyak warga ingin menikmati suasana ribuan lampion yang dipasang jelang perayaan Imlek.
Pasangan muda-mudi, Deni Setyawan (22) dan Rina Rahadi (21), contohnya, tak melewatkan suasana malam di area tersebut.
Keduanya mengaku ingin mengabadikan momen penuh lampion itu setahun sekali.
"Senang aja kalau foto di sini, berlatar belakang lampion dan Tugu Jam Pasar Gede asik," kata Deni kepada TribunSolo.com.
Sementara, Ratih selanjutnya ingin memamerkan hasil foto berlatar lampion di akun Instagram miliknya.
"Setelah ini aku ingin unggah foto di Instagram, karena bagus-bagus hasilnya meski pakai kamera telepon genggam," ujar dia.
Adapun tak hanya warga yang ingin berfoto ria, banyak pula yang hanya nongkrong di pinggir jalan.
Ada pula yang menikmati jajanan sekitar seperti bakpao, kacang rebus, dan lainnya.
Kepadatan itu membuat arus lalu lintas padat merayap.
Warga Nekat Berswafoto di Lampion Pasar Gede Solo Meski Berisiko Tertabrak Kendaraan
Menjelang perayaan Imlek, kawasan Pasar Gede Solo dipercantik dengan lampion berwarna merah, Selasa (6/2/2018).
Sejak Senin, (5/2/2018) malam, ratusan lampion yang menghias jalan sekitar Pasar Gede itu mulai dinyalakan.
Lampion-lampion itu pun sontak membuat masyarakat tertarik datang untuk berswafoto.
Sehingga banyak warga yang datang dari berbagai wilayah di kota Solo untuk untuk berfotonya.
Salah satunya warga Jebres, Reni Wulandari yang datang untuk berfoto diantara lampion tersebut.
”Selalu bareng-bareng dengan teman. Kadang meskipun sudah foto-foto kalau ada teman yang mengajak lagi saya selalu ikut,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (6/2/2018) malam.
Hasil foto yang diambilnya biasanya untuk koleksi pribadi dan diunggah ke sosial media.
"Soalnya banyak teman yang selalu unggah foto lampion ini,” ujarnya.
Namun dirinya juga sedikit merasa tidak nyaman ketika di kawasan Pasar Gede.
Sebab memang selama ini suasana selalu macet dengan kendaraan yang lewat, apalagi risiko tertabrak juga tinggi.
”Takut juga ketabrak, apalagi kita ambil gambarnya di tengah jalan, tapi gimana kalau ada keramaian pasti seperti itu,” ucapnya.
Pantauan TribunSolo.com, suasana di depan Pasar Gede tampak sedikit macet.
Hal tersebut karena banyaknya warga yang memadati jalanan untuk berfoto.
Selain itu juga pedagang kaki lima yang sudah banyak berjualan di pinggir jalan.
Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan di Tribun Solo dengan judul Ribuan Warga Padati Lampion Imlek Pasar Gede Solo dan Meski Risiko Tertabrak Kendaraan, Warga Nekat Berswafoto di Lampion Pasar Gede Solo.