Liburan Musim Dingin di Jepang, Nikmati Hamparan Salju di Hakuba yang Jadi Surganya Pencinta Ski

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi wisatawan yang berasal dari negara tropis seperti Indonesia, menikmati salju di negara-negara tertentu saat musim dingin tentulah jadi pengalaman tersendiri.

Beberapa waktu lalu, Tribunnews beserta beberapa perwakilan jurnalis dan blogger asal Indonesia mendapat undangan ke Jepang dari Japan National Tour Organization (JNTO) dan Japan Airlines.

Dalam kunjungan tersebut, kami berkesempatan singgah di Hakuba, sebuah desa di prefektur Nagano yang berada di ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut.

Hakuba menjadi destinasi favorit para pelancong ketika liburan musim dingin yaitu sekitar Desember - Maret.

Sebagai informasi, temperatur Hakuba saat musim dingin jauh lebih rendah dari Tokyo.

Jika di ibu kota Jepang tersebut rata-rata suhunya 4-5 derajat, di Hakuba akan disergap udara dingin 1 hingga -10 derajat.

Beruntung, saat kami tiba hingga meninggalkan desa tersebut, cuaca "hanya" di kisaran 2 dan 0 derajat saja.

Nah, dengan kondisi geografis dan cuaca seperti itu, di sini, wisatawan bisa merasakan bermain ski di salju yang lembut, menikmati kuliner bercita rasa negeri matahari dengan penuh keramahan dan kehangatan sikap warga setempat, dan berendam air panas untuk menyempurnakan hari saat berliburan ke sini.

Tak berlebihan jika ada yang mengatakan bahwa Hakuba merupakan "surga" bagi para pecinta olahraga ski karena di sini terdapat lebih dari 200 lintasan ski dan 150 lift/gondola untuk mengantar ke titik puncak ski dengan beragam tingkat kesulitan.

Menurut pemandu kami, Salju di Hakuba terlihat seperti bubuk karena embusan angin kencang dari wilayah Rusia menembus pegunungan Hakuba yang tingginya mencapai 3000 mdpl.