lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu bayangkan seorang pria tulen mengikuti ajang kecantikan?
Tentu terbilang sangat gila.
Nyatanya, peristiwa ini pernah terjadi di Kazakhstan.
Arina Aliyeva, satu finalis kontes kecantikan 2018 Miss Virtual Kazakhstan, baru-baru ini mengejutkan publik setelah mengumumkan jika dirinya benar-benar seorang pria berusia 22 tahun.
Nama asli sebenarnya adalah Eli Diaghilev.
Tujuannya mengikuti kontes itu sederhana.
Dia ingin membuktikan kepada teman-temannya jika dirinya mampu menyamar sebagai wanita.
Diaghilev berpendapat jika kebanyakan wanita sekarang lebih memuja kecantikan luar.
Mereka rela melakukan apapun seperti operasi dan edit foto untuk menyempurnakan penampilannya.
Banyak temannya yang tak setuju dengan pendapatnya itu.
Diaghilev kemudian memutuskan untuk membuktikan pendapatnya dengan mendaftar di Miss Virtual Kazakhstan beauty contest.
Dengan sedikit bantuan dari seorang makeup artist dan hairstylist, Eli Diaghilev menjadi Arina Aliyeva, seorang wanita muda yang mewakili Shymkent dalam kontes kecantikan populer.
Diaghilev, yang telah bekerja sebagai model laki-laki sejak berusia 17 tahun mengubah penampilannya sesuai tren yang sedang terjadi saat ini.
Dia memposting beberapa foto dirinya sebagai Arina di media sosial dan menunggu bagaimana reaksi publik.
Yang mengejutkan teman-teman Diaghilev, Arina Aliyeva justru masuk final kontes kecantikan Miss Virtual Kazakhstan , dan berkesempatan menjadi pemenang.
Setelah berhasil membuktikan pendapatnya, model berusia 22 tahun ini segera merilis sebuah video setelah pengumuman finalis kontes kecantikan diumumkan.
Video itu mengungkapkan jika wanita yang tengah populer di media sosial adalah dirinya yang sedang menyamar.
Diaghilev menjelaskan keputusannya memasuki kontes kecantikan Miss Virtual Kazakhstan sebagai cara meyakinkan gadis muda tentang betapa mudahnya kecantikan fisik dapat dicapai bahkan oleh lawan jenis.
Dia berharap ceritanya akan menginspirasi mereka untuk menghargai diri sendiri dan bangga dengan kecantikan hati yang dimiliki.
“Saya terkejut dengan reaksi orang-orang dari Kazakhstan dan fakta jika banyak yang mendukung tindakan saya,” kata Eli .
“Itu bukan maksud saya untuk menipu orang, saya ingin mengatakan pada mereka jika mengikuti standar kecantikan sama tidak penting. Kecantikan hatilah yang terpenting."
Setelah pengakuan Video Eli Diaghilev ini, kontestan Arina Aliyeva didiskualifikasi karena memberikan informasi palsu tentang dirinya dan digantikan oleh peserta lain.
