Breaking News:

Astaga! Luncurkan Seragam Baru, Sekolah di Tokyo Tuai Banyak Kritik, Ya Kali Harganya Setara Motor

Setiap sekolah pasti memiliki kebijakan dalam menemtukan seragam. Namun seragam sekolah di Tokyo ini nampaknya membuat geram orangtua.

Seragam sekolah armani 

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap sekolah pasti memiliki kebijakan dalam menemtukan seragam.

Seperti halnya di berbagai sekolah di Indonesia, ada beragam jenis seragan identitas yang berbeda tiap sekolah.

Namun seragam sekolah di Tokyo ini nampaknya membuat geram dan menerima banyak kritik.

Sekolah dasar Tamei yang terletak di distrik Ginza, sebuah lingkungan modis di Jepang, berencana membuat seragam baru yang mencerminkan status sekolah mereka sebagai "landmark" di Ginza.

Tapi, para orang tua murid menolak keputusan tersebut mengingat harga seragam yang sangat fantastis.

Berdasarkan data yang dilansir dari Huffington Post Japan, seragam rancangan Giorgino Amani tersebut menelan biaya sekitar 80,000 yen atau sekitar Rp 10 juta.

Meski pun harga tersebut sudah termasuk perlengkapan seperti topi dan tas, tetapi keputusan tersebut masih dinilai memberatkan orangtua murid.

"Saya terkejut. Mengapa desainer dari label mewah dipilih untuk mendesain seragam sekolah dasar negeri?" ucap salah satu orang tua murid.

"Mengapa Armani?" tanya salah satu orang tua murid.

Mengingat sekolah dasar Taimei adalah sekolah yang didanai pemerintah, banyak orang yang bingung mengapa pihak sekolah memilih seragam semahal itu.

2 dari 3 halaman

Dan meskipun seragam sekolah secara teknis dianggap opsional di Jepang, mereka umumnya dipakai untuk mengembangkan rasa identitas sekolah.

Tapi dengan memilih seragam mahal ini, para orang tua khawatir bahwa mereka tidak akan mampu membayar biaya seragam tersebut.

Mereka juga khawatir bahwa anak-anak mereka akan bersekolah tanpa mengenakan seragam.

Peristiwa ini pun menuai reaksi dari para netizen.

"Saya mendengar bahwa seragam sekolah pada awalnya diciptakan supaya anak-anak dari keluarga berpenghasilan berbeda tidak akan menghadapi diskriminasi," tulis salah satu pengguna Twitter.

Reaksi keras terhadap seragam sekolah Armani akhirnya sampai ke Komite Anggaran DPR, di mana anggota parlemen Party of Hope Manabu Terada mencatat bahwa seragam baru sekolah tersebut lebih mahal daripada setelan kerja untuk orang dewasa.

Dilansir dari Kyodo News, harga seragam tersebut benar-benar perlu dipertimbangkan ulang karena tidak semua orang tua mampu membayarnya.

Apalagi, Taimei adalah sekolah yang didanai pemerintah.

Namun, terlepas dari kritiknya, sepertinya murid Taimei akan tetap memakai seragam dari Armani pada musim semi mendatang.

Kepala sekolah Toshitsugu Wada mengatakan kepada dewan sekolah bahwa dia dengan rendah hati akan menerima kritik.

3 dari 3 halaman

Seragam Armani ini akan diperkenalkan pada bulan April.

Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Seragam Serharga 10 Juta, Sekolah ini Menuai Banyak Protes

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
TokyoIndonesiaThe Huffington Post
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved