lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu berkeinginan untuk menggadaikan nyawa demi bisa menyantap sebuah hidangan?
Ide ini tentu sangat gila.
Namun ada banyak orang di luar sana yang rela mati demi bisa menikmati makanan ini.
Dilansir TribunTravel.com dari laman spoonuniversity.com, 6 makanan paling mematikan di dunia yang memiliki banyak penggemar.
1. Fugu, Jepang
Penyebab kematian: Keracunan
Kamu tidak dapat memulai daftar makanan yang mematikan tanpa ikon makanannya.
Apalagi kalau bukan ikan fugu.
Ikan ini banyak dikonsumsi di Jepang dan menjadi makanan mewah.
Meski memiliki banyak penggemar, namun ikan yang satu ini dikenal sangat beracun.
Fugu mengandung neurotoksin yang akan menyebabkan kelumpuhan dan gagal pernafasan.
Kematian dapat terjadi beberapa menit setelah mengkonsumsinya.
Di Jepang, hanya koki berlisensi yang dapat menghidangkan makanan ini.
Meskipun peraturan yang ditetapkan di Jepang hanya memperbolehkan koki berlisensi, namun lebih dari 20 orang meninggal karena keracunan fugu sejak 2000.
2. Buah Ackee, Jamaika
/Ripeackee-GettyImages-122632370-59a853789abed50011be6355.jpg)
Penyebab kematian: Keracunan
Merupakan buah yang paling banyak digunakan untuk measakan Jamaika.
Bahkan setengah hidangan nasional mereka menggunakan bahan buah ini.
Meski demikian, Ackee menjadi buah paling beracun di dunia.
Jika kamu makan biji atau daging buahnya yang mentah dapat terkena Jamaika Vomiting Sickness.
Gejala termasuk: muntah, kehilangan kesadaran, dan kejang.
3. Casu marzu, Sardinia
Penyebab kematian: komplikasi usus
Keju dengan belatung?
Mungkin kamu akan merasa jijik jika disuruh memakannya.
Namun di Sardinia merupakan makanan yang mewah dan memiliki banyak penggemar.
Terbuat dari susu domba, Casu marzu adalah keju yang dibiarkan terbuka selama proses pematangan, mendorong lalat untuk bertelur di dalamnya.
Telur yang berubah menjadi belatung inilah yang menjadi daya tarik Casu Marzu.
Lalu apa jadinya jika belatung sampai termakan manusia?
Belatung ini dapat menggerogoti dinding usus dan menyebabkan penyakit parah.
4. Kerang darah, China
Penyebab kematian: Virus atau bakteri penyakit
Karena mereka hidup di lingkungan rendah oksigen di mana beberapa organisme lainnya dapat bertahan hidup, kerang darah dapat membawa berbagai penyakit.
Di antaranya hepatitis, tifus, dan disentri.
15 persen dari orang yang makan kerang darah menderita penyakit ini.
5. Bullfrog, Afrika
Kuliner katak banyak dinikmati sebagai hidangan wajib untuk perayaan di Namibia.
Namun hanya katak tua yang boleh dikonsumsi.
Katak muda mengandung racun yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
6. Sannakji, Korea Selatan
Penyebab kematian: Tersedak
Terbuat dari gurita hidup yang dimakan langsung dengan taburan minyak wijen.
Tentakel gurita yang menempel di tenggorokan ketika dimakan ini yang sering menjadi penyebab kematian.
