TRIBUNTRAVEL.COM - Jika ingin merasakan suasana layaknya private island, maka tepat rasanya jika berkunjung ke Pulau Balak, Lampung.
Pulau yang berpasir putih ini banyak ditumbuhi pohon kelapa yang menjulang khas sebuah pulau eksotis.
• Wisata Lampung - 7 Destinasi untuk Liburan Akhir Tahun di Kota Pisang, Lihat Lumba-lumba di Kiluan
Suasananya yang sepi, memberikan kesan seperti sebuah pulau milik sendiri.
Pulau Balak merupakan satu dari tiga pulau kecil nan cantik yang dijumpai di Teluk Pidada.

Dua pulau lainnya adalah Pulau Lunik dan Pulau Loh.
Balak dalam bahasa Lampung artinya besar sehingga pantaslah jika Pulau Balak dinamakan demikian karena memang pulau ini terbesar dibandingkan dengan dua pulau lainnya yakni Pulau Lok dan Pulau Lunik.
Berbeda dengan Pulau Lok yang minim fasilitas, di Pulau Balak ini sudah tersedia rumah atau sejenis cottage sederhana yang disewakan untuk pengunjung.
Ada penjaga pulau yang mengurus semua fasilitas di sini.
Untuk penerangan listrik, sudah disiapkan generator listrik yang hanya menyala pada sekitar pukul 8 malam sampai jam 12 malam.
Untuk kebutuhan toilet dan musholla, juga sudah tersedia dan bisa digunakan oleh pengunjung.
Namun sayangnya untuk fasilitas makanan tidak disediakan oleh pihak penginapan.
Jadi pengunjung harus membeli di warung-warung yang berada di sekitar lokasi wisata.
Jadi biar lebih hemat, baiknya membawa sendiri makanan dan minuman dari rumah.
Dan jangan lupa, tetap menjaga kebersihan dan kelestarian dengan tidak membuang sampah sembarangan ya.
Jika kamu ingin merasakan sensasi tidur di alam terbuka, kamu bisa mendirikan tenda di tepian pantai.
Pulau ini sangat sepi dan damai, tak heran jika kamu tidak menemukan seorangpun di sini selain penjaga pulau.
Kalau kamu datang secara rombongan, tentunya lebih seru karena bisa mengeksplore keindahan pulau Balak sambil beramai-ramai.

Jika datang ke Pulau Balak di sore hari, jangan lewatkan sunset di ufuk barat ya.
Gambar alam ketika sunset tiba sungguh sangat mempesona dan segera ambil kamera untuk memfotonya.
Aktivitas di Pulau Balak Lampung
Snorkeling merupakan aktivitas yang wajib dilakukan selama kamu mengunjungi pulau ini karena terumbu karangnya yang mempesona.
Untuk menuju spot terumbu karang tidak butuh waktu lama, hanya lima menit menyeberang dari dermaga Pulau Balak.
Perlengkapan yang dibawa pun sederhana berupa kacamata renang (goggles), alat bantu pernapasan (snorkel), sepatu katak (fins), dan pelampung.
Salah satu yang menjadi ciri khas alam bawah laut perairan di Pulau Balak adalah komposisi terumbu karangnya sangat rapat.
Terumbu karang jenis Oxypora lacera, Pectinia lactuca, dan Montipora digitata sangat mudah ditemui di sana.
Begitu juga ikan hias dengan beraneka jenis dan warna juga hidup di antara terumbu karang itu.
Jika beruntung, pada musim tertentu kamu bisa menemukan sejumlah penyu sisik bertelur di pesisir pantai Pulau Balak ini
Pulau Balak masih dalam satu kawasan Teluk Pidada di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran.
Pulau Balak berjarak sekitar 400 meter dari Pulau Loh.
Menjadi bagian dari Teluk Punduh Pidada di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Sama dengan perjalanan menuju Pulau Lok, perjalanan menuju Pulau Balak juga dimulai dari pelabuhan di Desa Ketapang, Padang Cermin.
Speed boat dengan kapasitas 5-6 orang bisa disewa dengan harga Rp 300 ribu – Rp 400 ribu, sedangkan kapal biasa (kapasitas mencapai 15 orang) tarifnya sekitar Rp 250 ribu.
Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Wisata Lampung - Asyiknya Liburan di Pulau Balak, Pulaunya Serasa Milik Pribadi.