Breaking News:

​7 Oleh-oleh Khas Betawi yang Mulai Sulit Ditemukan di Jakarta, Nomor 2 Nggak Bikin Mabuk Kok!

Setelah puas keliling Jakarta, sempatkan untuk membeli oleh-oleh khas Betawi. Berikut 7 oleh-oleh khas Betawi yang mulai langka ditemukan.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
id.tastemade.com
Bir pletok, minuman khas Betawi. 

​TRIBUNTRAVEL.COM - Jakarta, ibu kota Indonesia dengan kepadatan yang luar biasa.

Um​​umnya orang-orang berkunjung ke Jakarta dalam rangka pekerjaan.

Sebagian lainnya menjadikan Jakarta sebagai tempat transit sebelum terbang ke beragam destinasi di Indonesia bagian barat ataupun luar negeri.

Meskipun begitu, tak sedikit juga yang berkunjung ke Jakarta untuk berlibur.

Kuliner Minang Jakarta - Rindu Kampuang? Ini 5 Hidangan di Ibu Kota yang Akan Mengobatinya

Nah setelah puas keliling Jakarta, sempatkan untuk membeli oleh-oleh khas Betawi.

Sayangnya saat ini sejumlah kudapan khas Betawi mulai sulit ditemukan.

Namun masih bisa didapatkan di sejumlah gerai yang menjajakan makanan khas Betawi di Jakarta.

Berikut 7 oleh-oleh khas Betawi yang mulai langka ditemukan, tapi wajib dibeli dan dicicipi.

1. Dodol betawi

(tokopedia.net)
2 dari 4 halaman

Terbuat dari ketan, gula, dan santan, dodol betawi melewati proses yang cukup panjang saat memasaknya.

Berbeda dari dodol pada umumnya, dodol betawi hanya memiliki tiga varian rasa.

Di antaranya ketan putih, ketan hitam, dan durian.

2. Bir pletok

(KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

Meskipun namanya bir pletok, namun minuman khas Betawi yang satu ini tidak mengandung alkohol.

Bir pletok terbuat dari beberapa rempah-rempah, yaitu jahe, daun pandan, serai, dan daun secang.

Umumnya, bir pletok dikomsumsi saat malam hari, karena minuman ini dapat menghangatkan tubuh.

3. Kue kembang goyang

(TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Sesuai dengan namanya, kue yang satu ini berbentuk mirip bunga, dan dimasak dengan cara menggoyangkan cetakannya di atas minyak panas.

Kue kembang goyang terbuat dari tepung beras, telur, santan, dan sedikit garam.

3 dari 4 halaman

4. Kue geplak

(indonesiakaya.com)

Bercita rasa manis, kue geplak berbahan dasar beras, gula pasir, dan kelapa parut.

Kue geplak memiliki tekstur yang lembut mengingat proses pembuatannya yang harus diaduk hingga adonan terbentuk.

5. Kue semprong

(resepseharihari.com)

Kue semprong atau kue gapit banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Jakarta.

Kue kering ini terbuat dari telur, tepung beras, tepung tapioka, gula, santan, mentega, dan bubuk kayu manis.

Adonan tersebut kemudian dimasak di atas cetakan, dan digulung menjadi silinder atau dilipat hingga berbentuk segitiga.

6. Biji ketapang

(jakartakuliner.blogspot.com)

Meskipun namanya biji ketapang, namun nyata kudapan yang satu ini tak mengandung biji-bijian sama sekali.

Dinamakan biji ketapang, karena mirip dengan biji ketapang, yaitu sejenis pohon kemiri yang banyak tumbuh di Betawi atau Jakarta pada zaman dulu.

4 dari 4 halaman

Dengan rasa yang manis dan gurih, biji ketapang terbuat dari tepung terigu, kelapa muda parut,margarin, telur, dan gula.

7. Tape uli

(bukalapak.com)

Sesuai dengan namanya, tape uli merupakan kudapan khas Betawi berupa tape dan uli.

Tape dibuat dari ketan hitam yang diberi ragi.

Sementara uli terbuat dari campuran beras ketan putih dan kelapa yang dikukus dan dibungkus dengan daun pisang. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JakartaBetawi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved