lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Tradisi berjabat tangan dilakukan di berbagai negara dan sudah ada sejak lama.
Saat bertemu orang baru, menyapa orang yang lebih dihormati, bahkan saat bertemu kerabat, biasanya seseorang saling melakukan jabat tangan.
Tahukah kalian bagaimana awal mula tradisi jabat tangan?
Mengapa tradisi ini bisa mendunia dan apa maknanya?
Dilansir dari laman unbelieveable-fact.com, jabat tangan di zaman Yunani Kuno awalnya digunakan untuk memastikan bahwa orang yang kita temui tidak membawa senjata tersembunyi.
Menggenggam tangan membuktikan bahwa tangan orang yang kita temui benar-benar kosong.
Biasanya, saat berjabat tangan kita akan menggoyang-goyangkan tangan seperti menggetarkannya.
Cara ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada senjata lain disembunyikan di lengan.
Sehingga ketika menggoyang-goyangkan tangan senjata yang disembunyikan bisa terjatuh.
Para arkeolog telah menemukan teks dan lukisan kuno yang dibuat sekitar abad ke-5 SM yang memperlihatkan sikap dua orang saling berjabat tangan.
Ada banyak lukisan yang menggambarkan tentara berjabat tangan.
Hal ini menyebabkan para ahli percaya jika berjabat tangan adalah strategi bagi orang zaman dahulu untuk memeriksa apakah orang yang mereka temui membawa senjata.
Karena senjata paling sering diabawa di tangan kanan, maka itu menjadi kebiasaan sopan untuk berjabat melalui tangan kanan saja.
Cara ini juga digunakan sebagai isyarat perdamaian untuk menunjukkan bahwa tidak ada senjata yang dibawa saat pertemuan.
Selain itu, menggetarkan tangan saat jabat tangan kemungkinan dilakukan untuk membuktikan tidak ada senjata di tangan yang mungkin tersembunyi di lengan.
Menggerakkan tangan saat jabat tangan akan membantu untuk mengungkapkan apa yang dirahasiakan di balik badan atau lengan.
