TRIBUNTRAVEL.COM - Tanda lahir bagi sebagian orang menjadi sebuah keunikan, tapi juga ada yang menganggapnya mengganggu penampilan.
Itulah sebabnya, tak sedikit orang merasa tidak senang memiliki tanda lahir di tubuhnya.
Seperti seorang wanita di China yang rela menjalani pengobatan tak biasa untuk menghilangkan tanda lahir di wajahnya.
Ia menggunakan implan untuk meregangkan wajahnya dan membuat jaringan kulit baru untuk menutup tanda lahir itu.
Gara-gara caranya yang tak biasa ini, ia jadi dijuluki 'Boneka Labu'.
Ialah Xiao Yan, wanita berusia 23 tahun yang separuh wajahnya tertutup tanda lahir yang berwarna lebih gelap dari kulitnya.
Meskipun memiliki tanda lahir membuat penampilannya terlihat berbeda, Xiao Yan mengatakan ia tidak pernah merasa malu ketika dulu masih kecil.

Tapi, setelah tumbuh dewasa, ia sadar tanda lahirnya membuat ia terlihat berbeda.
Ibunya pernah mengatakan, kalau ia harus memohon kepada tetangga supaya tidak mengolok-olok putrinya.
Tanda lahir Yan sebenarnya merupakan tipe yang jarang ditemui dan hanya mempengaruhi sekitar satu dari setiap 500 ribu kelahiran.
Tahi lalat berukuran besar ini disebut juga sebagai congenital nevusmelanositik.
Jenis tanda lahir seperti yang ada di wajah Yan biasanya membuat kulit menjadi lebih tebal, tumbuh rambut, mengembangkan variasi warna, dan menjadi bertekstur dengan pertumbuhan baru.

Pada bulan Maret 2017 lalu, tanda lahir di wajah Yan mulai menyebabkan rasa sakit.
Dokter merekomendasikan agar tahu lalatnya itu dihapus sebelum berubah menjadi kanker, seperti dilansir dari laman unbelieveable-fact.com (4/2/2018).
Pasalnya, jenis mol seperti yang ada di wajah Yan kemungkinan bisa menjadi kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan, kanker yang dapat berkembang terjadi sebanyak 42 persen kasus.
Yan pun akhirnya memutuskan untuk mengikuti rekomendasi dokter.
Karena bukan berasal dari keluarga kaya, Yan dan keluarganya harus mengumpulkan dana bantuan.
Ia mendapatkan uang sekitar 100 ribu Yuan atau sekitar Rp 214 juta untuk membayar tahap pertama pengobatannya.
Oktober tahun lalu, Yan mempunyai empat balon atau yang disebut 'ekspander' yang ditanamkan di wajahnya.
Ekspander ini nantikan akan meregangkan kulit wajahnya sehingga menciptakan jaringan baru untuk dicangkokkan ke wajah setelah tahi lalat dihapus.

Yan mengaku merasa kesakitan selama prosen ini.
Beberapa orang bahkan menjulukinya 'boneka labu' karena implan di wajahnya menyerupai bentuk buah labu.
Jika semua bisa berjalan sesuai rencana, Yan akan melakukan operasi transplantasi pada bulan Juni.
Yan nantinya akan melalui enam atau tujuh operasi secara total.
Pada Januari 2018, keluarganya telah berhasil mengumpulkan dana sekitar 50 ribu Yuan atau sekitar Rp 106 juta untuk membayar operasi yang akan datang.