Breaking News:

Iyuh, Bikin Ga Nafsu Makan! Pesan Buger, Pelanggan Malah Temukan Belatung Bergerak-gerak di Dalamnya

Pelanggan mengunggah sebuah video yang menampilkan belatung dalam burger yang ia pesan di sebuah gerai cepat saji. Iyuhh, bikin nafsu makan ilang!

nyt.com
Burger 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Makanan cepat saji menjadi pilihan banyak orang saat kelaparan dan tidak ingin menunggu terlalu lama.

Selain itu, makanan cepat saji juga dikenal memiliki rasa yang lezat.

Tak heran, makanan cepat saji sering menjadi favorit.

Namun, ada sejumlah orang yang 'tak beruntung' saat mendapatkan pesanan makanan cepat sajinya.

Seperti yang dialami oleh seorang pasangan di Brazil.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, Edmagno Silva Maguinho mengunggah sebuah video yang menampilkan belatung dalam burger yang ia pesan.

Saat itu, ia dan istrinya memesan dua buah burger keju di sebuah restoran Burger King di Brazil pada Minggu (28/1) lalu.

Edmagno mengklaim saat dia mengunyah burger, potongannya terasa aneh dan dia merasakan ada sesuatu yang bergerak-gerak di dalam mulutnya.

Dia kemudian mengeluarkan kembali burger untuk melihatnya.

2 dari 4 halaman

Dengan ngeri, ia menemukan makanannya penuh dengan belatung.

Potongan makanan yang sudah dikunyah dan ditaruh kembali ke atas nampan ini kemudian difilmkan.

Edmagno pun dengan cemas bertanya kepada sang istri, apakah burgernya baik-baik saja dan dia menjawab makanannya baik-baik saja.

(dailymail.co.uk)
(dailymail.co.uk)

"Saya memfilmkan pembungkus dan nama merek untuk menunjukkan bahwa ini dibeli dari Burger King," kata istri Edmagno.

Foto tanda terima dengan alamat dan tanggal tersebut menunjukkan, pasangan tersebut membayar 13 reais atau sekitar Rp 54 ribu dengan kartu kredit untuk dua buah burger.

Mereka pun mengajukan keluhan kepada manajer Burger King.

Namun akhirnya hanya bisa mengajukan keluhan resmi ke petugas kesehatan di Departemen Pengawas Kesehatan pada Selasa (30/1).

"Kami menerima pengaduan atas kasus ini dan melakukan inspeksi ke restoran pada hari yang sama," kata seorang juru bicara di Departemen Distrik Federal.

Toko tersebut, sebuah waralaba yang dijalankan oleh Kaisar Alvim Alimentos de Alimentos, yang berbasis di utara ibukota Brasil, ditutup selama beberapa jam selama penyelidikan.

Kemudian toko dibuka kembali dengan persetujuan inspektur setelah tidak ada penyimpangan ditemukan.

3 dari 4 halaman

Dalam sebuah pernyataan, pewaralaba mengatakan, "Petugas kesehatan melakukan inspeksi di unit tersebut."

"Laporan menyatakan restoran ini telah sesuai untuk semua kondisi sanitasi higienis, dan sepenuhnya mematuhi undang-undang kesehatan."

Burger King juga mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan, pihaknya mengetahui kasus tersebut dan telah mengadakan penyelidikan sendiri.

Perusahaan ini menambahkan, pihaknya memerlukan tingkat kualitas dan kesesuaian produk yang paling tinggi, yang seringkali menjadi sasaran audit internasional.

"Kami menggunakan perusahaan internasional terkemuka yang mengkhususkan diri dalam keamanan pangan untuk secara teratur mengunjungi perusahaan kami."

"Kam melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menyeluruh terhadap restoran ini pada kunjungan terakhir kami (Desember 2017)," demikian pernyataan resmi Burger King.

"Kami tahu dari para ahli kami, proses memasak yang kami lakukan dapat mencegah datangnya larva."

"Ini adalah kasus yang tidak lazim. Kami membawa perusahaan riset internasional untuk menyelidikinya dan menjelaskan apa yang terjadi."

Video tersebut diunggah ke jejaring media sosial dan dengan segera menjadi viral.

Serta dalam dua hari telah dibagikan lebih dari satu juta kali.

4 dari 4 halaman

Beberapa kritikus mempertanyakan apakah ceritanya benar dan menuduh Edmagno ini merekayasanya agar terkenal dan mendapatkan banyak uang.

Namun, ini bukan kasus pertama di mana pelanggan mengeluhkan, mereka menemukan benda asing dalam makanan cepat saji mereka.

Pada Agustus tahun lalu, sebuah toko McDonald's di Curitiba, Brasil utara, diperintahkan untuk membayar 10.000 reais atau Rp 41,6 juta sebagai kompensasi kepada klien yang menemukan kecoa di dalam sandwichnya.

Kasus ini terjadi pada Maret 2013.

Dalam insiden lain pada Oktober 2017 di sebuah restoran di Niteroi, sebuah kota metropolitan di Rio de Janeiro, seorang manajer menemukan proyektil peluru nyasar dalam roti hamburger tak lama setelah terjadi penembakan di dekat lokasi restoran tersebut.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BrazilBurger KingEdmagno Silva Maguinho
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved