Breaking News:

Astaga! 60 Warga Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Daging Sapi yang Ditemukan Mati, Kok Bisa?

Sekitar 60 orang warga di sebuah desa di Afrika Selatan dilarikan ke rumah sakit setelah makan daging sapi. Apa pasal?

wtop.com
Ilustrasi daging sapi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Daging sapi merupakan satu sumber protein yang bermanfaat bagi manusia.

Namun, sekitar 60 orang warga di sebuah desa di Afrika Selatan dilarikan ke rumah sakit setelah makan daging sapi.

Apa pasal?

Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, daging yang mereka makan berasal dari seekor sapi yang baru terbunuh oleh seekor ular kobra.

(dailymail.co.uk)

Para korban yang berasal dari Desa Mpoza, dekat wilayah Tsolo di Eastern Cape, mengalami beberapa gejala yang sama.

Yakni, diare, muntah-muntah, sakit kepala, dan kejang perut.

Diyakini, mereka mengalami efek dari racun ular yang tersebar di dalam daging sapi tersebut.

Di antara 60 korban tersebut, ada 16 orang anak kecil.

Delapan dari 16 anak-anak tersebut dipindahkan ke bangsal anak-anak dokter Nelson Mandela untuk perawatan khusus.

2 dari 2 halaman

Yang lainnya dibawa ke Rumah Sakit Regional Mthatha pada Kamis (1/2/2018) lalu.

Empat pasien lansia yang juga makan daging dari sapi yang terkontaminasi tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Akademik Nelson Mandela.

(dailymail.co.uk)

Tidak jelas apakah kondisi para korban ini termasuk mengancam nyawa.

"Mengingat banyaknya korban yang jatuh dari insiden ini, Rumah Sakit St Barnabas di Libode juga telah siaga untuk memberikan ruang bagi pasien tambahan yang tidak memerlukan layanan tersier atau regional," kata Juru bicara Departemen Kesehatan Eastern Cape, Sizwe Kupelo

"Departemen ini mendesak masyarakat untuk berhenti mengonsumsi daging dari binatang yang ditemukan mati karena berbahaya untuk melakukannya."

Semnetara kobra adalah sejenis Elapidae - keluarga ular berbisa yang ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Racun mereka mengandung neurotoksin postsynaptic yang menyebar dengan cepat di aliran darah korbannya, sehingga menyebabkan gagal napas dan akhirnya, kematian.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Afrika SelatanNelson MandelaTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved