lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Bersiaplah untuk menjadi satu saksi keajaiban langit pada Rabu (31/1/2018) nanti malam.
Nanti malam, langit malam Indonesia akan disapa fenomena Bulan Total'>Gerhana Bulan Total, yang terjadi mulai pukul 17.49 WIB dan berakhir 23.09 WIB.
Gerhana Bulan Total merupakan peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga cahayanya tidaksampai ke Bulan.
Istimewanya lagi, membersamai fenomena tersebut, juga akan terjadi fenomena Blue Moon dan Supermoon.
Yaitu saat di mana Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.
Sehingga saat purnama nanti, ukuran Bulan akan lebih besar dan cahayanya juga semakin terang.
Oleh NASA, tiga fenomena langka yang terjadi secara bersamaan ini disebut dengan fenomena super blue blood moon.
Semakin kian menarik dan dinanti banyak kalangan, peristiwa ini hanya terjadi 0,042 persen dari keseluruhan purnama atau hanya sekali dalam 2.380 kali purnama (satu kali dalam 192 tahun).
Momen langka terakhir terjadi pada 31 Maret 1866 atau 152 tahun lalu.
Beruntung, hampir di seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena langka ini.
Bahkan, Indonesia serta kawasan Asia tengah dan timur, Selandia Baru, dan Australia disebut sebagai lokasi paling beruntung untuk mendapatkan pemandangan terbaik saat gerhana bulan.
Oleh karena itu, sejumlah tempat di tanah ramai-ramai menggelar nonton bareng.
Di antaranya di Setu Babakan yang akan mengawali acara nonbar ini dengan salat gerhana bulan berjemaah.
Pun di beberapa lokasi di tanah air, dengan syarat tidak turun hujan pada nanti malam.
Namun, buatmu yang malas atau memang tidak bisa keluar rumah, kantor karena pekerjaan atau hal lainnya, tenang, BMKG menawarkan pengamatan via live streaming!
Live streaming ini ditayangkan di Youtube, yang bisa traveler akses selama fenomena ini berlangsung.
Dilansir dari laman resmi BMKG, ada beberapa lokasi yang disiapkan BMKG untuk mendukung live streaming ini, satu di antaranya di Anjungan Pantai Losari.
Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah IV Makassar, Ikhsan, mengatakan, teropong BMKG yang terpasang di Anjungan Pantai Losari akan dikoneksikan ke server lalu disiarkan ke Youtube BMKG.
"Jadi dari server itu akan dikoneksikan lagi ke laptop dan ditayangkan ke layar lebar di Anjungan Pantai Losari," katanya sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com.
"Kalau masyarakat malas keluar, ya bisa ditonton live streaming pemantauan gerhana bulan total di Youtube BMKG," kata Ikhsan.
Selain itu, BMKG juga menyiapkan lokasi serupa di halaman Kantor BMKG Tuntungan Sumatera Utara, halaman kantor BMKG Kepahiang Bengkulu, halaman Masdjid Al Ikhlas Karangkates - Jawa Timur, hingga halaman Stasiun Geofisika Angkasapura Jayapura.
Traveler pun bisa memilih ingin memantau Bulan Total'>Gerhana Bulan Total dari lokasi mana saja yang telah disiapkan BMKG.
Untuk selengkapnya, klik tautan ini untuk menonton fenomena Gerhana Bulan Total.
Hingga berita ini dituliskan, live streaming masih menunggu info dari BMKG.
