Breaking News:

Berfoto dengan Latar Gunung Meletus, Pasangan Pengantin Ini Banjir Kritikan! Nekat?

Pasangan kekasih mengikat janji suci sehidup semati pada 25 Januari 2018 lalu. Mereka bahkan berfoto dengan latar belakang gunung meletus!

forbes.com
Gunung Mayon, Filipina 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung berapi yang sedang meletus seringkali mengeluarkan asap yang jika dilihat membentuk citra-citra tertentu.

Sekitar pertengahan Januari lalu, Gunung Mayon yang terletak di Provinsi Albay, Filipina, meletus.

Yang membuat letusan Gunung Mayon viral adalah adanya semburan abu vulkanik yang membentuk awan seperti sepasang kekasih berpelukan.

Citra yang dibentuk awan ini dianggap sebagai Panganoron yang sedang merangkul Magayon.

Letusan Gunung Mayon
Letusan Gunung Mayon (NextShark)

Panganoron dan Magayon merupakan tokoh legenda sepasang kekasih yang melatarbelakangi kemunculan Gunung Mayon.

Gunung Mayon memiliki ketinggian 2.462 meter di atas permukaan laut dan terletak 300 kilometer sebelah tenggara ibukota Manila, serta dikenal sebagai gunung paling aktif di Filipina.

Nah, kali ini Gunung Mayon kembali menjadi sorotan berkat pasangan kekasih yang menikah di sana.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, pasangan kekasih Arlo Gerald de la Cruz dan Maria Hussa Maica Nicerio mengikat janji suci sehidup semati pada 25 Januari 2018 lalu.

Segera setelahnya, keduanya pun mengambil foto.

2 dari 3 halaman

Foto yang dihasilkan sangat mengagumkan dan merupakan suatu perpaduan antara pelukan romantis, sunset, dan... gunung yang meletus sebagai latar belakangnya.

(timeincapp.com)
(timeincapp.com)

Menurut CBS, foto Arlo dan Maria diambil di Our Lady of Gate, Daraga Church di Albay, Filipina, tak lama setelah Gunung Mayon erupsi pada pukul 05.50 sore waktu setempat.

Tentu ini menjadi foto yang menangkap momen yang sangat langka mengingat Gunung Mayon 'hanya' bererupsi 50 kali dalam kurun waktu 500 tahun terakhir.

Meski pasangan tersebut memiliki foto pernikahan yang sangat istimewa, banyak yang mengkritik keputusan mereka untuk berfoto saat peristiwa destruktif ini berlangsung di samping bahaya yang bisa mengintai.

Seperti yang dilaporkan Travel + Leisure, puluhan ribu orang di daerah tersebut terpaksa mengungsi karena aktivitas vulkanik yang semakin meningkat.

Sementara sekolah dan rumah sakit ditutup karena letusan.

Maskapai penerbangan, termasuk Cebu Pacific dan Philippine Airlines, juga terpaksa dibatalkan atau melakukan pengalihan rute.

"Kami tetap khawatir. Kami memang terbiasa dengan gunung berapi, tapi kami masih merasa takut," kata Irene Agao, seorang wanita yang terpaksa mengungsi, kepada Reuters.

Menurut ABC, gunung berapi ini diperkirakan masih akan bergejolak dalam waktu dekat dan bisa terus memuntahkan abu dan lahar selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan ke depan.

Pada saat ini, gunung berapi tersebut masih berada pada tingkat siaga empat dari skala lima poin.

3 dari 3 halaman

Hal ini mengindikasikan adanya letusan yang lebih keras masih mungkin terjadi.

Meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan, penduduk setempat mendorong orang-orang untuk berada dalam jarak yang aman.

Itulah kenapa, foto Arlo dan Maria yang menikah dengan latar belakang Gunung Mayon yang meletus ini terbilang berbahaya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung MayonFilipinaTribunTravel.com Christine Lee
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved