Breaking News:

Ngeri Campur Geli dan Jijik! 5 Binatang Ini Biasa Dimakan Hidup-hidup, Hii, Ada Monyet Pula

Apa saja sih jenis-jenis kuliner ekstrem berupa hewan yang dimakan mentah-mentah ini? Antara nggak tega, geli, jijik, campur aduk!

listverse.com
Monyet 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada dua tipe orang yang bisa kamu kenali saat membahas tentang makanan.

Tipe pertama adalah orang yang cenderung memesan makanan yang sama dan dari restoran yang itu-itu saja.

Sementara tipe kedua adalah, orang yang suka mencicipi jenis makanan baru dan tampak menantang.

Bicara tentang tipe kedua ini, agaknya mencicipi makanan mentah menjadi hal yang menarik bagi mereka.

Nah, di dunia ini, ada beberapa jenis makanan yang bakal cocok bagi mereka yang suka mencoba hal baru.

Satu di antaranya adalah memakan hewan secara hidup-hidup.

Lalu, apa saja sih jenis-jenis kuliner ekstrem berupa hewan yang dimakan mentah-mentah ini?

Yuk simak deretannya berikut, sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari laman listverse.com

1. San Zhi Er

(dailymail.co.uk)
2 dari 4 halaman

Mungkin kalau tidak kuat, kamu bakal geli dan mual saat melihat sajian ini.

San zhi er merupakan sajian makanan dari Provinsi Guangdong berupa bayi tikus baru lahir dan dimakan hidup-hidup.

San zhi er merupakan bayi tikus yang biasa dimakan dengan cara dicelup pada saus tertentu.

Nama san zhi er berarti 'tiga decitan'.

Tiga bunyi decitan ini berasal, pertama saat bayi tikus diambil, kedua saat dicelupkan, dan ketiga saat digigit.

2. Ka’ka’du fanihidu fanihi

(listverse.com)

Ka’ka’du fanihidu fanihi merupakan kuliner ekstrem berupa memakan kelelawar jenis Mariana.

Kelelawar ini ditangkap, dicuci, untuk kemudian langsung dimasukkan ke dalam panci yang berisi air mendidih.

Setelah itu, disajikan utuh dalam semangkup santan.

3. Ulat

(listverse.com)
3 dari 4 halaman

Ada banyak jenis ulat dan larva dari kupu-kupu atau serangga lain yang biasa dimakan hidup-hidup.

Satu di antaranya adalah ulat witchetty yang sering dimakan oleh suku Aborigin di pedalaman Australia.

Meski tampak aneh, ulat ini memiliki kandungan protein, vitamin, dan nutrisi yang tinggi.

Rasanya mirip seperti kacang almond dan bagian tengahnya agak liat.

4. Kecoak

Semakin meningkatnya populasi manusia, serangga menjadi alternatif makanan yang harus dicoba.

Serangga sendiri telah menjadi bagian dari makanan pokok di beberapa negara.

Satu di antaranya adalah kecoak.

Kecoak hidup menjadi sumber protein yang cukup tinggi.

Sementara itu, pada 2012 lalu, lebih dari 30 orang bersaing dalam kompetisi makan kecoak hidup-hidup di Florida.

4 dari 4 halaman

Tapi sayangnya, dalam kompetisi tersebut seorang peserta berusia 32 tahun tersedak hingga tewas setelah memakan lusinan ekor kecoak.

5. Monyet

(listverse.com)

Sepertinya agak susah membayangkan bagaimana seekor monyet dijadikan makanan.

Namun, beberapa orang yang tinggal di wilayah terisolir, seperti di hutan hujan Amazon, monyet menjadi menu yang umum.

Namun, di Kamboja, monyet jenis macaque menjadi hewan yang dimakan hidup-hidup.

Yakni dengan memakan otak mereka langsung saat masih hidup.

Di Kamboja, otak monyet macaque merupakan sajian populer, dan semakin segar maka rasanya semakin lezat.

Biasanya, monyet ini diikat dulu atau diikat sebelum bagian atas kepalanya dipotong.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
KambojaAboriginGuangdong
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved