Breaking News:

Dikenal Paling Banyak Beri Denda, Ini Alasan Mengapa Bea Cukai Bandara Australia Sangat Ketat

Saat berbicara mengenai bea cukai bandara, Australia menduduki peringkat utama paling ketat di dunia.

newsapi.com.au
Ilustrasi pemeriksaan bandara 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berbicara mengenai bea cukai bandara, Australia menduduki peringkat utama paling ketat di dunia.

Banyak wisatawan harus kehilangan banyak uang saat melewati pemeriksaan.

Entah itu karena mambawa kerang, tidak membersihkan sepatu hiking, dan masih banyak lagi.

Tentu kita menjadi bertanya-tanya, mengapa mereka begitu ketat mengawasi wisatawan yang datang ke negaranya?

(theculturetrip.com)

Alasannya cukup aneh.

Karena mereka membenci orang asing dan wisatawan.

Bukan tanpa alasan mereka membenci wisatawan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman theculturetrip.com, Australia merupakan sebuah benua besar yang terpisah oleh laut selama ribuan tahyn.

Ini membuat tanaman dan hewan di sana tak ditemukan di benua lainnya.

(youtravel.com.au)
2 dari 3 halaman

Keunikan inilah yang membuat beberapa orang mencoba untuk mengambil tanaman atau hewan dari Australia dan berusaha menyelundupkannya.

Beruntung, petugas bea cukai Austalia dapat menjalankan tugas mereka dengan baik.

Selain itu, mereka juga bertugas untuk memastikan tidak ada tanaman tak terduga dan hewan aneh yang masuk ke negaranya dan mengganggu keseimbangan alam di Austalia.

(abc.net.au)

Mereka memastikan agar ekosistem unik di negaranya tetap aman.

Itu mengapa mereka melakukan pemeriksaan ketat pada wisatawan yang datang ke negaranya.

Mereka memastikan jika orang asing yang datang ke negaranya, tak membawa wabah berbahaya.

(theculturetrip.com)

Sebut saja malaria, rabies, atau penyakit menular lainnya.

Kebijakan ketat itu diberlakukan setelah peristiwa besar terjadi pada 1935.

Saat itu pemerintah kesulitan mengurus beberapa kumbang yang menyebabkan kerusakan tanaman.

Mereka kemudian mendatangkan katak Hawaii ke North Queensland.

(spokesman.com)
3 dari 3 halaman

Sayang, bukannya keuntungan yang mereka dapat, melainkan bencana.

Kodok ini tak cuma memakan kumbang, namun juga katak asli Australia, serangga, dan binatang kecil lainnya.

Kini katak Hawaii berubah menjadi hama besar yang ditemukan di seluruh negeri.

Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, membuat mereka semakin ketat memeriksa apapun yang masuk ke negerinya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
AustraliaQueenslandHawaii Fomepizole HBF Park Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved