lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Kebun binatang merupakan satu spot yang menjadi pilihan liburan keluarga.
Di dalamnya, para pengunjung dapat melihat-lihat binatang yang menjadi koleksi.
Namun, apa jadinya jika seantero kebun terpaksa dievakuasi?
Inilah yang terjadi pada Zoological Park, di Paris, Prancis.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, kebun binatang terbesar di Paris terpaksa ditutup pada Jumat (26/1/2018) kemarin setelah 52 ekor monyet babon kabur dari kandangnya.
Semua monyet itu terlihat mengamuk pada tengah hari.
Namun, diperkirakan hanya tersisa empat ekor babon yang masih berkeliaran setelah 48 di antaranya ditangkap.
"Tidak diketahui bagaimana mereka bisa keluar, tapi semua upaya telah dilakukan untuk mencoba mengendalikan mereka," kata seorang sumber di kebun binatang yang dibuka pada 1934 tersebut.
"Seluruh area telah ditutup, hanya dengan profesional terlatih yang terlibat dalam operasi keamanan."
"Mereka termasuk tiga petugas dengan senapan yang bisa menyetrum hewan jika perlu."
"Banyak polisi dan dokter hewan juga didatangkan. Babon berukuran besar dan berpotensi sangat agresif."
Babun secara alami tidak menjadi bahaya, tapi mereka bisa menyerang manusia dan menyebabkan luka serius jika merasa terancam.
Masyarakat telah diperingatkan, evakuasi diperlukan karena hewan-hewan ini tidak dapat diprediksi saat stres.
"Mereka bisa lebih kuat dari kita," pihak berwenang pun memperingatkan.
Seorang staf di kebun binatang tersebut mengatakan, empat ekor babon yang tersisa akan segera kembali (ke kandangnya) karena babon jantan yang dominan telah kembali.
Beberapa mungkin telah lolos ke area bermain terdekat dan fasilitas rekreasi lainnya.
Namun tidak mungkin bagi mereka untuk keluar dari kebun binatang itu sendiri, yang luasnya mencakup 36 hektare.
"Mereka hampir dipastikan ada di bagian hutan-hutan kebun binatang, tapi siapa pun di daerah itu perlu terus waspada," juru bicara menambahkan.
Jalan terdekat ditutup, dengan pos pemeriksaan dipasang dengan mobil patroli polisi.
Peringatan darurat dikeluarkan Jumat pagi, saat dokter hewan melihat babon di koridor layanan.
Rencana darurat segera dilakukan tepat setelah siang hari untuk memastikan monyet-monyet itu tidak melakukan kontak langsung dengan pengunjung, termasuk banyak anak kecil.
Juni lalu, dua monyet 'berbahaya dan agresif' juga berhasil melarikan diri dari kandang mereka di Marwell Zoo di Winchester, Hants.
Pengunjung dibarikade di dalam gedung, sementara penjaga berhasil menangkap kembali monyet itu, yang digambarkan sedang duduk bersantai di atas sebuah kandang.
Babun Guinea, berasal dari Afrika Barat, diklasifikasikan sebagai spesies yang 'hampir terancam' oleh International Union for the Conservation of Nature.
Paris terakhir mengalami peringatan tentang binatang yang lepas dari kandang ketika seekor harimau berjalan-jalan menjelajahi kota tersebut setelah melarikan diri dari sangkar sirkus November lalu.
Harimau itu kemudian terpaksa ditembak mati.
