Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Di penghujung Januari 2018 nanti, kita akan menemukan fenomena alam yang unik.
Tepatnya pada 31 Januari 2018, terjadi tiga fenomena alam, yakni gerhana bulan total, bluemoon, dan supermoon.
Tentu ini menjadi fenomena yang sangat unik bukan?
Lalu, sebenarnya seperti apa sih ketiga fenomena yang terjadi di penghujung Januari ini?
Untuk itu, TribunTravel.com telah merangkum deretan fakta-fakta tentang gerhana bulan total, supermoon, dan bluemoon dari berbagai sumber.
1. Melansir dari antaranews.com, fenomena gerhana bulan total, supermoon, dan bluemoon yang terjadi bersamaan ini sangat langka.
Fenomena ini terakhir terjadi pada 31 Maret 1866 atau 152 tahun yang lalu.

2. Proses gerhana berlangsung sekitar empat jam.
Awal gerhana parsial akan berlangsung pukul 18:48 WIB, awal gerhana total pada pukul 19:52 WIB.
Lalu puncak gerhana pada pukul 20:30 WIB.
3. Saat fenomena supermoon terjadi, ukuran bulan tampak lebih besar.
Yakni, sekitar 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan bulan purnama biasa.
4. Apa itu bluemoon?
Bluemoon adalah satu fenomena di mana bulan purnama terjadi dua kali dalam satu bulan kalender.
5. Mengutip laman Kompas.com, fenomena gerhana bulan total ini nanti bisa disaksikan di seluruh wilayah di Indonesia.
6. Menurut Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Drs. Gunawan Admiranto, "Nantinya akan terlihat cahaya bulan yang semakin merah karena adanya pembauran atmosfer bumi."
7. Durasi total untuk bisa melihat gerhana bulan total di akhir Januari 2018 adalah kurang lebih 1 jam 16 menit.
8. Terkait fenomena gerhana bulan total, Gubernur Anies Baswedan mengeluarkan surat edaran.
Berikut isi suratnya:
Kepada Yth.
1. Kepala Dinas Pendidikan
2. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya
3. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual.
Pada hari Rabu, 31 Januari 2018, akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) di wilayah Jakarta yang bertepatan dengan fenomena Supermoon dan Blue Moon. Awal GBT diperkirakan terjadi pukul 19.51 WIB, dengan puncaknya pada pukul 20.29 WIB, dan berakhir pada pukul 21.07 WIB. Terkait dengan fenomena tersebut, harap lakukan hal-hal berikut:
1. Kadisdik, harap menyebarkan edaran kepada sekolah-sekolah berisi informasi tentang fenomena gerhana bulan disertai dengan himbauan kepada guru untuk menjadikan fenomena ini sebagai media pembelajaran dan mendorong minat siswa mempelajari sains, serta mensyukuri anugerah dan mengagumi kebesaran Tuhan.
2. Kadisparbud, harap menyiapkan fasilitas dan dukungan di tempat-tempat wisata di bawah pengelolaan Pemprov yang dapat dijadikan titik pengamatan gerhana bulan bagi warga Jakarta
3. Kabiro Dikmental, harap menyebarkan edaran kepada masjid-masjid berisi informasi tentang fenomena gerhana bulan disertai ajakan dan panduan untuk menunaikan shalat gerhana secara syar'i.
Terima kasih
Anies Baswedan
9. Sebenarnya, ada dua supermoon yang dapat disaksikan dengan mata telanjang di bulan ini.

10. Dua supermoon yang terjadi pada Januari 2018 ini merupakan bagian dari fenomena 'trilogi supermoon'.
Ketiganya adalah supermoon terjadi pada 3 Desember 2017 lalu, kemudian yang kedua akan muncul 1 Januari 2018 malam hingga 2 Januari dini hari, dan terakhir yang akan muncul pada 31 Januari 2018.
11. Supermoon yang terjadi pada 1 Januari 2018 disebut Supermoon Serigala.
Sementara supermoon yang menjadi penutup di Januari disebut Supermoon Biru (bulan biru).
12. Fenomena bulan biru (bluemoon) tak hanya terjadi pada Januari, tetapi juga Maret 2018.
13. Fenomena kemunculan dua supermoon dalam satu tahun kalender baru akan terjadi lagi di tahun 2037.