Breaking News:

Sempat Ditutup 2017 Lalu, Kereta Bambu di Kamboja Kembali Dibuka! Rp 33 Ribu Puas Keliling

Naik kereta api mungkin traveler sudah biasa. Apalagi jika di negara yang traveler kunjungi mayoritas mengandalkan kereta sebagai transportasi.

eastasy.com
Kereta Bambu di Kamboja 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Naik kereta api mungkin traveler sudah biasa.

Apalagi jika di negara yang traveler kunjungi mayoritas mengandalkan kereta sebagai transportasi masalnya.

Misalnya di Tokyo, China, dan New York.

Namun jika kereta bambu pasti jarang yang naik.

Dilansir TribunTravel.com dari eastasy.com, satu negara di Asia ini ternyata masihh mengoperasikan kereta bambu unik untuk layanan turis.

Kereta Bambu
Kereta Bambu (asiatravelagencies.com)

Kereta bambu ini tahun lalu sempat ditutup karena berbagai alasan.

Penutupannya terjadi sekitar Oktober 2017, dengan alasan perbaikan rel kereta.

Namun kini traveler yang berniat liburan di Kamboja tak perlu khawatir.

Sebab trasportasi unik ini kembali dibuka untuk turis.

2 dari 2 halaman

Kereta bambu ini bisa traveler nikmati di Battambang, Kamboja yang telah diatur pada satu set trek yang berbeda dari.

Kereta bambu ini bisa dinikmati wisatawan lokal dan internasional yang tengah berkunjung ke Candi Banan.

jalurnya mulai di dekat Phnom Banan, kemudian melewati Kuil Angkorian, di Desa Sang Komuni Kanteu II sebelum akhirnya berhenti setelag 4 km di Chhoeuteal.

Menyenangkan bukan kelihatannya?

Nah untuk bisa berkeliling dengan kereta bambu ini traveler hanya harus membayar, 10.000 riel atau setara Rp 33 ribu satu kali perjalanan.

Sedangkan traveler yang berminat menikmati sekitar Chandi Banan, melihat ukiran kuno, dan kebuh buah, harus membayar 2 kali lipatnya.

Tertarik untuk mencobanya?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
KambojaChinaNew YorkTokyo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved