Breaking News:

Kisah Magis di Balik Perubahan Warna Danau Kelimutu, Tempat Berkumpulnya Roh hingga Nenek Moyang

Berwisata ke Flores, Nusa Tenggara Timur, tak lengkap jika traveler belum singgah ke Danau Kelimutu.

Komodo Tours
Danau Kelimutu Nusa Tenggara Timur 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Berwisata ke Flores, Nusa Tenggara Timur, tak lengkap jika traveler belum singgah ke Danau Kelimutu.

Danau unik yang satu ini terletak di Pulau Kelimutu yang juga terkenal dengan nama Danau Tiga Warna.

Disebut demikian karena air di danau ini dapat berubah warna pada waktu-waktu tertentu.

Dilansir TribunTravel.com dari eastasy.com, penduduk lokal meyakini jika warna Danau Kelimutu memiliki arti tersendiri.

Diyakini jika warna air danau berubah menjadi biru "Tiwu Nawu Muri Koo Fai" dalam dialek lokal, berarti tempat berkumpulnya jiwa-jiwa yang meninggal diusia muda.

Apabila berwarna merah, "Tiwu Ata Polo" diyakini sebagai tempat berkumpulnya roh-roh yang selama hidupnya sering melakukan hal buruk.

Dan jika air berubah menjadi warna putuh, "Tiwu Ata Mbupu" diyakini oleh warga setempat sebagai tempat berkumpulnya jiwa nenek moyang yang meninggal di usia tua.

Danau Kelimutu
Danau Kelimutu 

Perubahan warna tersebut dapat terjadi dalam periode waktu tertentu.

Menurut data Kantor Taman Nasional Kelimutu, sejak 1915-2011 air danau tersebut telah berubah warna sebanyak 44 kali warna merah, 25 kali warna biru, dan 16 kali warna putih.

2 dari 3 halaman

Disebutkan pula dalam data tersebut tidak ada waktu yang pasti kapan Danau Kelimutu akan berubah warna.

Munurut sumber, fenomena alam yang cukup unik ini bisa terjadi karena berbagai faktor.

Misalnya, aktivitas gunung berapi, pantulan sinar matahari, makrobiotik air, bahan kimia terlarut, dan ganggang.

Selaian kepercayaan tersebut, Danau Kelimutu juga konon dikenal sebagai danau suci dan memberikan kesuburan ke daerah sekitarnya.

Maka tak heran masyarakat sekitar sering mengadakan upacara persembahan yang kini menarik wisatawan.

Ritual tersebut dikenal dengan nama Pati Ka yang diadakan setiap 14 Agustus.

Danau Kelimutu
Danau Kelimutu 

Nah untuk traveler yang tertarik mengunjungi Danau Kelimutu perjalannya sedikit lama.

karena kamu harus punya energi yang besar dan waktu cukup panjang untuk sampai.

Dari Labuan Bajo, traveler dapat menyewa mobil dan mengambil perjalanan sembilan jam ke Ende.

Atau kamu dapat terbang ke Kupang dan melanjutkan empat jam perjalanan ke Ende.

3 dari 3 halaman

Setelah itu, lanjutkan perjalanan ke desa Moni, sebuah dorp kecil di kaki Gunung Kelimutu, yang memakan waktu sekitar satu sampai dua jam perjalanan.

Memasuki Taman Nasional Kelimutu, wisatawan harus mendaftarkan diri dan membayar tiket masuk seharga Rp150.000, untuk non wisatawan domestik.

Untuk sampai ke puncak gunung, traveler harus jalan satu sampai dua jam tergantung pada staminamu.

Danau Kelimutu
Danau Kelimutu 

Meski agak susah, semuanya akan terbayar lunas saat kamu sampai di sana.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Danau KelimutuTaman Nasional KelimutuFloresNusa Tenggara Timur Belacang Domu Warandoy Sambal Luat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved