lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat naik pesawat, traveler pasti diminta untuk segera menonaktifkan ponsel atau mengubahnya ke model pesawat.
Alasannya demi kelancaran signal penerbangan.
Aturan tersebut kerap membuat penumpang kehilangan akses di dunia maya selama beberapa jam.
Namun buat traveler yang sudah kecanduan online tak perlu cemas.
Sebab Telecom Regulatory Authority of India (Trai) pada hari Jumat (19/01/2018) lalu mengeluarkan rekomendasi tentang rencana menyelesaikan kegelisahan penumpang.
Dilansir TribunTravel.com dari wittyfeed.com, Trai akan menyediakan fasilitas internet ketika penumpang berada dalam pesawat.
Kenektifitas ini bisa menyambungkan ponsel penumpang dengan dunia maya meski tengah terbang.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan akses ini.
Terutama berhubungan dengan kondisi keselamatan pesawatn.
1. Personal electronic devices (PED)
PED atau perangkan elektronik pribadi yang digunakan untuk menyambungkan ke WiFI harus dalam mode pesawat.
Dan mereka bisa menggunakan fasilitas ini setelah penerbangan berada di ketinggian lebih dari 3.000 meter.
Perlu diingat, fasilitas ini bisa digunakan gratis.
Tapi ada baiknya tak digunakan untuk melakukan panggilan langsung karena bisa mengganggu penumpang lain.
2. Layanan akan diberikan dalam penerbangan harus dengan modus pesawat
Layanan internet melalui WiFi akan diizinkan di perangkat elektronik yang telah diganti dengan modus pesawat.
3. Tidak perlu menjadi warga asli India
FC atau penyedia layanan konektivitas dalam penerbangan harus mendaftarkan diri pada DoT, dan tidak harus warga negara India.
4. Persyaratan peraturannya sama
Baik warga negara India dan warga negara asing semua persyaratannya sama.
5. Sistem satelit
Semua aktivitas di atas pesawat dialihkan ke satelit.
Entah satelit India atau bukan.
6. Seberapa mahal layanan ini?
Kebanyakan penerbangan dibebankan atas dasar penggunaan internet dan konektivitas dalam pesawat yang jauh lebih mahal daripada konektivitas di darat.
Kumungkinan besar harganya bisa 2x lipat paket data di darat jika traveler diharuskan membayar.
Namun keseluruhan ongkos tersebut telah ditanggung pihak maskapai.
Jadi traveler bisa menikmatinya secara gratis.
