Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Benda-benda dari langit terkadang memang susah untuk dicerna.
Bentuknya hampir tak masuk akal namun sebenarnya mudah untuk dianalisis para ilmuan.
Belum lama ini gumpalan "es biru" dengan berat lebih dari 12 kg telah membuah heboh sebuah desa di India.
Gunpalann tersebut diyakini merupakan limbah manusia yang terjatuh dari pesawat akibat kebocoran.
Limbah ini mendarat du Desa Fazilpur Badli, Gurgaon di luar New Delhi.
Awalnya gumpalan tersebut terjatuh dengan bunyi benturan yang sangat hebat.
"Bunyi gedebuk hebat," kata warga yang terkejut karena jatuhnya bola es biru tersebut dilansir TribunTravel.com dari News.com.au.
Melihat potongan yang cukup besar tersebut, penduduk desa kemudian menyimpannya dan menyakini jika itu adalah benda yang sangat istimewa.
Pejabat Gurgaon Vivek Kalia mengatakan kepada penduduk desa bahwa ini adalah objek "ekstra terestrial".
Akan tetapi setelah artikel tersebut dikirimkan untuk kemudian diuji barulah menemukan jawaban.
Gumpalan tersebut lebih cenderung diidentifikasi sebagai kotoran beku dari pesawat terbang.
"Itu adalah bola es yang sangat berat yang turun dari langit pada Sabtu pagi. Ada bunyi gedebuk besar dan orang-orang di desa lari dari rumah mereka untuk mencari tahu apa yang telah terjadi, "katanya.
"Beberapa penduduk desa mengira itu adalah benda ekstra terestrial. Yang lain mengira itu adalah batu selestial dan saya pernah mendengar bahwa mereka mengambil sampel di rumah," kata Kalia.
Menurut Times of India, orang menyelipkan benda-benda yang jatuh dari langit tersebut ke dalam pakaian mereka dan menyimpannya di rumah.
Setelah Departemen Meteorologi India menguji sampel barulah terbukti jika benda tersebut "jelas bukan fenomena meteorologi".
Kemungkinan besar itu adalah kotorann manusia dalam toilet pesawat dan di tempatkan dalam tangki khusus kemudian mengalami kebocoran.
Sehingga gumpalannya bisa tercecer di darat.
Pada tahun 2016 lalu seorang wanita berusia 60 tahun juga pernah terluka setelah sepotong bola es jatuh dari langit mengenai dirinya.
Hal itu juga diyakini berasal dari toilet pesawat.
Bola es itu merupakan pembekuan dari limbah manusia yang berisi air kencing dan kotoran yang kemudian memukul kepalanya.
"Saya hanya berjarak 25 kaki (7,6 meter) dari tempat gumpalan itu jatuh," kata saksi Deepak Jain.
Anak-anak dan penduduk desa menyaksikan kejatuhannya dan kemudian mendengar jeritan.
"Kami berlari menuju rumah Rajrani dan membawanya ke rumah sakit."
Para ahli mengira itu adalah insiden pertama di India dimana seseorang terluka akibat terjatuhnya es dari pesawat yang lewat.
"Es biru" sebenarnya adalah istilah dalam penerbangan untuk menamai limbah beku yang bocor dalam penerbangan dari sistem toilet pesawat.
Insiden tersebut telah dilaporkan ke direktur jenderal penerbangan sipil dan direktur jenderal Departemen Meteorologi India.
Dan ternyata pada 2015, sepasang suami istri di Inggris juga pernah mengalami kerusakan atap rumah karena masalah yang serupa.
Dari 2,5 juta penerbangan setahun di wilayah udara Inggris, sekitar 25 es turun per tahun dilaporkan ke CAA.