Breaking News:

Berita Menarik

2 Bulan Meninggal, Jasad Biksu di Thailand Tak Membusuk Bahkan Tersenyum Saat Dipindahkan dari Peti

Beberapa foto menunjukkan bagaimana jasad biksu diangkat dari peti oleh para pengikutnya setelah lebih dari dua bulan meninggal. Wajahnya tersenyum.

thesun.co.uk
Luang Phor Pian semasa hidup 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak hal misterius yang terjadi saat berkaitan dengan seseorang yang sudah wafat.

Seperti yang terjadi pada jasad seorang bhikkhu dari Kamboja ini.

Dikutip TribunTravel.com dari laman The Sun, jasad seorang bhikkhu bernama Luang Phor Pian tampak terlihat tersenyum.

Luang Phor Pian meninggal dunia pada usia 92 pada 16 November setelah menyerah terhadap penyakitnya di sebuah rumah sakit di Ibu Kota Thailand, Bangkok.

Beberapa foto telah menunjukkan bagaimana jasad Luang diangkat dari peti oleh para pengikutnya setelah lebih dari dua bulan meninggal.

Tampak di wajahnya, seulas senyum yang mengisyaratkan seolah ia telah bahagia di sana.

(thesun.co.uk)
(thesun.co.uk)

Berasal dari Kamboja, Luang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk melayani masyarakat sebagai guru spiritual dan Budha yang terkenal di provinsi Lopburi, Thailand tengah.

Lopburi adalah tempat di mana jasad Luang dikembalikan setelah kepergiannya.

(thesun.co.uk)
(thesun.co.uk)

Minggu ini, para pengikut Luang memindahkan tubuhnya dari peti jenazahnya, yang disimpan di kuil tempat dia memberi pelayanan.

2 dari 2 halaman

Mereka terkejut ketika mendapati tubuh Luang tidak membusuk.

Hebatnya lagi, Luang juga tampak tersenyum.

Maka para pengikutnya segera mengambil foto pada momen luar biasa tersebut dan membagikannya ke media sosial.

Laporan mengatakan, para biarawan telah memindahkan tubuh orang suci tersebut untuk dipakaikan jubah baru dan bersih.

Tubuhnya tampak berada dalam kondisi yang konsisten seperti seseorang yang telah meninggal tidak lebih dari 36 jam.

Keadaan damai Luang telah digambarkan sebagai pertanda, bhikkhu tersebut telah benar-benar mencapai nirwana.

Nirwana merupakan tujuan spiritual tertinggi dalam Buddhisme.

Para pengikut bhikkhu tersebut akan terus mendoakan Luang sampai upacara peristirahatan terakhir yang diadakan pada hari ke-100 setelah kematiannya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Luang Phor PianThailandKamboja Milk Bun Mew Suppasit
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved