Breaking News:

Aneh! Negara di Asia Tengah Ini Larang Masyarakat Gunakan Mobil Hitam, Didenda Besar Jika Ketahuan

Melintasi jalan-jalan, serentetan mobil silih berganti lalu-lalang di sana. Dari sekian banyak mobil yang lewat, warna hitam, dan putih mendominan.

The New York Times
Ilustrasi Mobil hitam 

TRIBUNTRAVEL.COM - Melintasi jalan-jalan, serentetan mobil silih berganti lalu-lalang di sana.

Dari sekian banyak mobil yang lewat, warna hitam, silver, dan putih jadi pendominan.

Tiga warna ini dikenal netral sehingga penjualnnya pun lebih banyak.

Namun, di Asia Tengah tepatnya di Turkmenistan ternyata ada larangan untuk memiliki atau mengendarai kendaraan berwarna hitam. 

Siapa saja yang nekat menggunakannya berarti siap pula untuk kena tilang. 

Berbeda dengan penilangan di Indonesia, di negara tersebut akan menarik mobil berwarna hitam dengan ditarik biaya pengecatan ulang yang akan diurus oleh pihak kepolisian.

Kemudian mobil akan dikembalikan pada pemilik setelah dicat ulang sesuai peraturan pemerintah yang berlaku. 

Hal ini terkait oleh kebijakan pemerintah setempat terutama presiden Gurbanguly Berdymukhammedov yang merupakan pecinta putih. 

Tak hanya karena sang presiden menyukai warna putih, kebijakan tersebut juga diberlakukan karena menurut pemerintah kebanyakan kecelakaan adalah para pengendara dengan mobil berwarna hitam.

Dua tahun lalu, negara ini juga telah melarang import mobil dengan warna hitam. 

2 dari 2 halaman

Warna putih dipilih untuk menjadi rekomendasi pengecatan mobil karena presiden secara pribadi mengangap warna tersebut merupakan simbol keberuntungan.

Peraturan tersebut mulai efektif pada awal tahun 2018, khususnya pada bulan Januari ini. 

Tindakan pelarangan ini kemudian mendapat banyak kecaman dari para aktivis HAM yang menganggap bahwa pelarangan menggunakan mobil berwarna hitam termasuk tindakan yang menyalahi HAM. 

Selain itu, banyak masyarakat yang merasa keberatan dengan biaya besar pengecatan ulang di mana mereka harus merogoh sekitar 7,000 manats atau Rp 27 juta, sedangkan rata-rata pendapatan warga hanya sekitar1,000 manats atau Rp 3,8 juta perbulan. 

Berita ini telah dimuat di Nakita.id dengan judul Aneh, Negara Ini Larang Gunakan Mobil Berwarna Hitam! Alasannya..

Selanjutnya
Tags:
Asia TengahTurkmenistanTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved