Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap anak berhak untuk memperoleh pendidikan, begitulah bunyi hak yang diterima warga negara.
Untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan pendidikan, maka didirikanlah sekolah.
Namun, ada beberapa sekolah unik dan berbeda daripada sekolah pada umumnya.
Keunikan itu terletak pada beberapa hal, seperti kurikulum, materi yang diajarkan, hingga jalur menuju bangunan sekolahnya itu sendiri.
Penasaran seperti apa saja bentuk sekolah paling aneh di dunia itu?
Dikutip TribunTravel.com dari laman Bright Side, berikut deretannya.
1. Philippine Mermaid Swimming Academy (Boracay, Filipina)
Bisa dibilang, sekolah ini mengajarkanmu untuk menjadi Ariel Si Putri Duyung atau Poseidon.
Program sekolah ini bisa diikuti anak-anak dan orang dewasa, serta terdiri dari berbagai level, mulai dari pemula hingga instruktur.
Asyiknya lagi, buat orang yang takut air, kamu bisa berdandan seperti putri duyung untuk sesi foto sepanjang 30 menit.
2. San Antonio Zoo School (AS)
Tujuan dari sekolah ini adalah mengajari anak-anak untuk melindungi dan menghargai alam, membentuk kemampuan sosial dan keterampilan motorik, serta mempersiapkan mereka untuk edukasi tingkat lanjut dengan cara mengajarkan matematika dan pra-literasi.
Anak-anak menghabiskan waktu setengah hari di kebun binatang untuk mengenali berbagai macam fauna melalui metode belajar dan bermain.
3. River Plate School (Buenos Aires, Argentina)
Di Buenos Aires, Argentina, ada sekolah di salah satu stadion sepak bola paling populer di negara ini, yakni River Plate.
Kelas sering diadakan selama pertandingan, dan anak-anak dapat melihatnya melalui jendela.
Duh, pasti susah buat berkonsentrasi di sekolah ini ya?
4. Atule’er
Di Atule'er, Cina, pendidikan adalah sesuatu yang benar-benar harus diperjuangkan anak-anak.
Dengan ransel, mereka memanjat tangga sembari berpegangan pada batu selama 90 menit perjalanan mereka ke sekolah.
Pendakian ini sangat berbahaya sehingga sekolah diputuskan untuk membuka semacam program asrama.
Jadi, sekarang anak pulang ke rumah dua kali sebulan selama masa pendidikannya.
5. TK Hutan Bergman
Ini adalah pendidikan anak usia dini, di mana anak-anak dapat bermain dan belajar di lingkungan alami daripada di ruang kelas yang membosankan.
Meski kelihatannya anak-anak hanya bersenang-senang disana, proses pendidikannya tetap berkembang sehingga mereka juga belajar seni, komunikasi, dan matematika.
6. Sekolah Dasar Gulu (China)
Sekolah Dasar Gulu mungkin adalah sekolah yang paling terpencil di dunia.
Terletak di Provinsi Sichuan, berada di ketinggian, dan hanya ada perjalanan satu arah yang membutuhkan waktu 5 jam.
7. Gupton-Jones College of Funeral Service (Atlanta, AS)
Ini adalah sekolah bagi mereka yang memutuskan untuk berkarier dalam pelayanan pemakaman.
Di Gupton-Jones College, mereka mengajarkan segala hal.
Mulai dari keterampilan praktis yang dibutuhkan, hingga perilaku etis untuk membantu orang mengatasi kematian orang yang dicintai.
8. Orestad Gymnasium (Denmark)
Kita semua memang terbiasa dengan ruang kelas, tapi bangunan ini adalah kelas itu sendiri.
Sebagai sekolah yang berorientasi pada media tertentu, segala sesuatu di sini dirancang untuk mengajarkan siswa berfikir secara fleksibel dan menciptakan suasana belajar yang nyaman.
Ada "drum" besar yang dilengkapi bantal lembut, di mana siswa dibagi dalam sejumlah kelompok untuk mengerjakan proyek, pekerjaan rumah, atau menikmati istirahat mereka.
9. Sekolah pawang ular (India)
Orang-orang Vadi mulai mengenyam pendidikan untuk menjadi pawang ular selama 10 tahun.
Pendidikan ini dimulai pada usia 2 tahun.
Anak-anak diajarkan untuk merawat ular, sementara anak laki-laki menjadi pawang sejati.
10. Green School, Bali
"Sekolah terhijau di dunia," terletak di hutan, berdiri di atas prinsip sukacita, semangat, kebaikan, dan membuat perbedaan.
Bangunannya terbuat dari bambu untuk melestarikan keindahan alam dan lingkungan, serta mengajari anak-anak untuk merasakan alam dan menjaganya.
Selain kegiatan sekolah biasa, para siswa diberi kesempatan untuk mencoba sesuatu yang baru di berbagai bidang dan mempersiapkan diri untuk kehidupan nyata.
11. Sekolah di bawah jembatan (New Delhi, India)
Sekolah ini, yang didirikan oleh Rajesh Kumar Sharma, ditujukan bagi keluarga miskin yang tidak mampu membayar pendidikan anak-anak mereka.
Sekolah ini juga gratis, dengan guru sukarelawan yang mengajar kelas dalam bahasa Hindi, Inggris, dan matematika untuk memberikan anak-anak kesempatan untuk masa depan yang lebih baik.
12. Sekolah Berburu Suami (Jepang)
Karena tingkat persaingan karir yang ekstrem, ekspektasi yang tinggi, dan perkembangan sektor virtual yang sangat besar, banyak wanita yang berusia 30an tahun di Jepang masih lajang.
Sekolah ini mengajari mereka cara menetapkan prioritas mereka untuk menemukan suami dan memulai sebuah keluarga.
13. Jembatan Gondola (Nepal)
Sungai-sungai di Nepal sangat tidak mudah diduga.
Saat air pasang, sungai tidak bisa diseberangi hanya dengan berjalan kaki.
Inilah sebabnya mengapa anak-anak di Nepal harus menggunakan "tarpuls" - semacam jembatan kawat atau gondola.
Cara transportasi ini bisa mengakibatkan cedera tangan atau bahkan kematian.
Meski begitu, jika tidak melaluinya, anak-anak tetap terisolasi selama berminggu-minggu tanpa kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
14. Sekolah Sinterklas (Michigan, AS)
Sekolah Santa Klaus Charles W. Howard telah ada sejak 1937 - dan disebut Harvard-nya Sinterklas.
Di sini, para siswa belajar berbicara, tersenyum, tertawa, berpakaian, berperilaku, dan membawa kegembiraan kepada setiap anak di dunia seperti Santa Claus yang sesungguhnya.