Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Zou Hongyan mungkin merupakan ibu terkuat di dunia.
Bukan secara fisik, namun perjuangannya untuk membesarkan anaknya patut jadi inspirasi.
Zou Hongyan melahirkan anak laki-laki cacat pada tahun 1988.
Bayinya menderita celebral palsy.
Dokter ditempat bayinya dilahirkan di Hubei, China memvonis anaknya mempunyai kecerdasan rendah.
Para dokter mengklaim anaknya tidak akan tumbuh cerdas.
Sang suami yang seharusnya jadi bapak anaknya justru meninggalkannya.
Hingga akhirnya Zou Hongyan membesarkan anaknya sendirian.
Zou Hongyan bekerja keras untuk mendapatkan perawatan yang baik untuk anaknya.
Demi anaknya ia bekerja 3 pekerjaan secara bersamaan untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Anaknya memang menghadapi hal yang lebih sulit dengan anak normal lainnya.
Anak-anak penyandang cacat di sekolah sering tidak memiliki fasilitas yang memadai.
Tak semua anak peyandang cacat bisa diterima di sekolah formal.
Zou Hongyan selalu mengatakan kepada anaknya agar tidak malu karena masalah fisiknya.
Anak Zou Hongyan, Ding Ding akhirnya bisa lulus dari Universitas Peking dengan sarjana ilmu lingkungan.
Saat berusia 29 tahun, Ding Ding berhasil menjadi mahasiswa jurusan Hukum di Havard.
Tak semua orang bisa masuk universitas sebesar Havard.
Kerja keras Zou Hongyan untuk anaknya akhirnya menghantarkan anaknya berprestasi.