TRIBUNTRAVEL.COM - Aksi vandalisme sejak lama telah jadi hal paling sensitif di lokasi wisata.
Dampaknya sudah pasti merusak pemandangan di destinasi wisata tersebut.
Belum lagi jika hal itu dilakukan di karang seperti kasus di beberapa pantai di Indonesia.
Kali ini bukan di pantai, aksi turis vandalisme ini telah merusak jalan-jalan di Thailand yang memicu kemarahan publik.
Dilansir TribunTravel.com dari news.com.au aksi "gila" yang di posting di Facebook ini membuat warga Thailand geram.
Dalam video tersebut terlihat beberapa turis tengah berjalan di trotoar satu jalan di Thailand.
Tak berapa lama seorang wanita menyemprotkan grafiti di dinding yang ada di Ko Lanta.
Ko Lanta adalah satu distrik di pulau yang sepi di sebelah timur Phuket.
Jelas video ini memicu kemarahan warga Thailand.
Belum lagi videonya saat ini ramai dibicarakan di Facebook.
Satu warganet pun akhirnya meluapkan kekesalannya dengan menulis komentar.
"Saya pikir semua orang harus tahu apa yang orang-orang ini lakukan di pulau yang indah ini."
"Lakukan hal itu di lingkungan perkotaan Anda sendiri," kata seorang warganet lainnya.
"Jangan lakukan hal itu di sebuag pulau dengan budaya yang tak Anda mengerti," sahut yang lain.
Desember lalu, polisi Thailand menahan pasangan turis Amerika Bruce Baizer (29) dan Ristin Joness (22) di sebuah hotel di Bangkok setelah mereka tertangkap dalam video yang mencorat-coret jalanan di Bangkok.
Vandalisme mereka tertangkap kamera, dan langsung menjadi viral dalam sekejap.
Warga Thailand, jika pasangan tersebut dikenai denda 196 dolar atau setara Rp 2,5 juta.
Setelah kejadian tersebut, pasangan turis ini pun meminta maaf dengan mengatakan "kami melakukan hanya untuk mencari sensani."
Waduh, kok tambah bikin geregetan ya?
Nah, berikut ini video selengkapnya.
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)