Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sih yang tak menginginkan tubuh langsing bak model.
Semua orang pasti menginginkannya.
Terutama mereka yang memiliki berat badan berlebih.
Cara terbaik untuk bisa mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan tentu dengan menurunkan berat badan.
Tak cuma membuat tubuh kamu lebih kecil, diet juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Meski demikian, ada beberapa perubahan tak terduga yang akan kamu rasakan selepas kehilangan berat badan.
Terutama bagi kamu yang memiliki berat badan jumbo.
Dilansir TribunTravel.com dari laman thisisinsider.com, berikut lima efek negatif penurunan berat badan.
1. Kulit bisa mengendur dan menghasilkan strech mark

Kulit yang kendur dan stretch mark menjadi efek samping dari kamu yang kehilangan banyak berat badan terlalu cepat.
Menurut ahli gizi, Malina Linkas Malkani mengatakan, berbeda dengan lemak, kulit tidak bisa menyusut dengan cepat.
"Penurunan berat badan yang stabil pada tingkat sekitar satu sampai dua pon per minggu untuk memberikan waktu kulit menyusut bersama dengan tubuh," kata Malkani.
Dia juga mengatakan, olahraga membangun otot dapat membantu mencegah kulit kendur selama penurunan berat badan.
2. Kamu bisa berhenti mendapat haid

Stres saat menjalani program penurunan berat badan bisa memberi dampak pada tubuh.
Semakin banyak berat badan yang hilang, maka semakin besar berpengaruh pada siklus menstruasi.
Caroline Apovian, Direktur Nutrition and Weight Management Center di Boston Medical Center, menjelaskan jika penurunan berat badan yang cepat membuat tubuh berpikir sedang kelaparan hormon.
"Lectin akan mematikan periode menstruasi karena tubuh sedang kelaparan dan itu tidak sehat bagi wanita yang memiliki program kehamilan," tambahnya.
3. Tubuh merasa lebih dingin

Efek paling umum dari mereka yang mengalami penurunan berat badan berkaitan dengan perubahan metabolisme dan hormon.
Tubuh akan menurunkan tingkat metabolisme ketika seseorang menurunkan berat badan.
Tujuannya untuk menghemat energi dalam tubuh.
Dalam menghemat energi, kita tidak memiliki banyak kalori ekstra untuk membuat tubuh hangat.
4. Persepsi rasa bisa berubah

Orang-orang yang kehilangan berat badan melalui operasi bariatrik memiliki perubahan dalam rasa.
Menurut Time, hampir 87 persen dari pasien melaporkan perubahan pasca-operasi.
Setengah dari mereka mengatakan makanan tidak terasa enak.
5. Depresi

Dikatakan jika ketidakpuasan menjadi satu realitas terbesar yang harus dihadapi setelah kehilangan berat badan.
Sebab kehilangan berat badan tidak secara ajaib memperbaiki segala sesuatu dalam hidup.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University College London juga menemukan jika kehilangan berat badan tidak selalu meningkatkan kesehatan mental .
Peserta dalam studi yang turun lebih dari 5 persen dari berat badan mereka, 52 persen lebih mungkin untuk melaporkan perasaan depresi daripada mereka yang menurunkan berat badan kurang dari 5 persen.