Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak suka camilan yang satu ini?
Selain praktis, juga rasanya yang lezat.
Ada berbagai pilihan rasa yang bisa dipilih.
Mulai dari keju, cokelat, pisang, dan sebagainya.
Alasan itu yang membuat cracker banyak disukai.
Namun pernahkah kamu bertany-tanya mengapa selalu ada lubang kecil pada ckacker?
Keberadaan lubang pada cracker ini ternyata bukan sebagai hiasan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman curiosity.com, keberadaan lubang itu membuat kue kering ini menjadi lebih renyah.
Selain itu juga membuat penampilannya menjadi mini.
Sebenarnya bahan untuk membuat cracker sama dengan adonan roti atau pizza.
Yakni terbuat dari campuran air, tepung terigu, dan ragi.
Adonan yang sudah dicampur tadi dibiarkan selama 16 jam.
Saat dibiarkan itulah, pati dalam tepung berubah menjadi gula sederhana.
Dimana membuat adonan menjadi mengembang.
Adonan kemudian diberi baking soda, garam, minyak, dan bumbu.
Selanjutnya digulung dan dibuat lembaran.
Setelah dicetak, adonan ditusuk hingga membentuk lubang-lubang kecil.
Dan akhirnya dipanggang.
Lubang-lubang kecil yang dibuat ini membuat proses pembakaran menjadi sempurna.
Sebab jika tak diberi lubang, maka kue akan mengembang dan menjadi lembut.
Keberadaan lubang kecil itu membuat adonan tetap pada ukurannya dan menjadi lebih cruncy.
Semakin banyak lubang yang diberikan, maka ukuran akan semakin menyusut.