Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagai traveler yang sering bepergian antar negara dengan moda transportasi pesawat terbang, tentu ada banya pertanyaan yang timbul tentang cara kerja pesawat.
Untuk itu, ada sejumlah pilot dan staf maskapai yang bersedia membagikan informasi tentang pesawat terbang.
Hal ini dilakukan agar para penumpang lebih tenang sekaligus waspada saat terbang.
Serta memberikan pengetahuan lebih kepada penumpang.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Bright Side, berikut deretan pertanyaan penumpang yang dijawab oleh pilot.
1. Bagaimana seseorang mendapat akses ke dalam kokpit jika pintunya dikunci dari dalam?
Ada kode khusus yang harus dimasukkan awak kabin untuk mengakses kokpit.
Hal ini diperlukan dalam kasus tertentu - misalnya, jika kedua pilot kehilangan kesadaran.
Kapten pesawat mencari tahu kode pintu sebelum terbang dan memberikannya kepada kru kabin.
Setelah kode dimasukkan, pintu akan terbuka dalam beberapa menit kecuali pilot melakukan sesuatu.
Jika seorang pilot melihat di CCTV, ternyata bukan pramugari di balik pintu, pilot akan memblokir pintu sepenuhnya, dan tidak akan ada jalan bagi penyusup untuk masuk ke dalam.
2. Bisakah pilot memelihara kumis atau menindik tubuh?
Jenggot lebat, kumis, tindikan, dan hiasan lainnya di wajah tak akan bisa membuat pilot memakai masker oksigen.
Masker oksigen harus dipasang dengan sangat rapat di kepala.
Karena itulah wajah pilot harus selalu bersih dan hanya sedikit rambut atau kumis yang kadang diizinkan.
Jika tidak, mungkin bisa menyebabkan suatu situasi yang membahayakan nyawa penumpang.
3. Apa yang terjadi jika semua mesin pesawat berhenti bekerja?
Selama setiap penerbangan, pesawat beralih ke mode di mana mesin bekerja dengan zero leverage atau nol tenaga pengungkitan.
Ini hampir dengan saat kamu mengendarai mobil dengan transmisi manual dan mengganti gigi menjadi netral saat menuruni bukit.
Sangat jarang mesin pesawat yang benar-benar gagal bekerja.
Bahkan jika benar-benar terjadi situasi seperti ini, selalu ada cara untuk meluncurkan mesin lagi.
Tapi meski tanpa mesin, pesawat masih tetap bisa mendarat.
Satu kasus yang paling terkenal adalah insiden pesawat Boeing 747 di Jawa pada 1982.
Pesawat tersebut masuk ke dalam awan debu dari gunung berapi yang telah meletus, dan keempat mesinnya berhenti bekerja.
Namun, para kru berhasil mendaratkan pesawat di bandara terdekat, dan tidak satu pun dari 263 penumpangnya yang terluka.
4. Seberapa lama masker oksigen dapat berfungsi?
Tingkat oksigen dan tekanan di dalam pesawat didukung secara artifisial.
Jika kabin kehilangan tekanan pada ketinggian yang tinggi, orang dapat mengalami hipoksia, yakni kehilangan kesadaran dan bisa mati tanpa masker oksigen.
Masker oksigen bisa berfungsi selama 10-15 menit.
Ini merupakan waktu yang cukup bagi pilot untuk membawa pesawat turun ke ketinggian dimana penumpang bisa bernafas dengan normal.
Sedangkan, pilot memiliki masker oksigen tersendiri yang bekerja dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pasalnya, mereka harus bisa mendaratkan pesawat tanpa kehilangan fokus.
Sebelum terbang, pilot biasa memeriksa bahwa masker oksigen mereka beroperasi dengan benar.
5. Apakah pilot tidur di kokpit?
Sekitar 56 persen pilot secara tidak sengaja bisa tertidur dalam penerbangan.
Untungnya, pesawat modern bekerja dalam mode otomatis untuk hampir semua penerbangan yang ada.
Serta pengendali lalu lintas mengharuskan pilot untuk selalu mengontak mereka setiap saat.
Pada penerbangan yang lebih panjang, bisa ada 2 kru atau 3 pilot yang saling menggantikan posisi sehingga setiap orang bisa beristirahat.
Pilot tidur dan beristirahat di ruangan khusus.
Adalah hal penting agar kru kabin tetap menghubungi pengendali lalu lintas sepanjang waktu dan setidaknya ada satu pilot yang mengendalikan penerbangan.
6. Mengapa pesawat terkadang berputar-putar dahulu sebelum mendarat?
Ini adalah situasi yang normal.
Pesawat bisa terbang berputar untuk kedua kalinya karena berbagai alasan.
Misalnya, mungkin ada benda atau binatang di landasan pacu, angin yang berhembus dengan sangat kuat, atau bandara mungkin ditutup sementara untuk pendaratan mendesak bagi pesawat lain.
Penumpang biasanya merasa khawatir karena, sebelum pendaratan yang telah ditunggu lama, pesawat tiba-tiba terasa semakin meninggi.
Tapi sebenarnya, semuanya sudah terkendali, kok.
7. Jika ada bayi lahir di pesawat, kewarganegaraan apa yang akan dia terima?
Ada beberapa pilihan.
Anak tersebut bisa mendapat kewarganegaraan dari:
- Negara tempat maskapai penerbangan yang dinaikinya terdaftar;
- Negara tempat anak itu lahir.
- Negara tempat pesawat mendarat.
Dalam kebanyakan kasus, pilihan pertama adalah yang paling populer.
Namun keputusan ini dibuat oleh maskapai ini, dengan mempertimbangkan undang-undang tentunya.
Beberapa maskapai penerbangan bahkan juga memberi hadiah kepada bayi tersebut.
Yakni kesempatan untuk terbang bebas ke berbagai belahan dunia sepanjang hidupnya.
8. Bisakah pesawat mendarat dalam mode otomatis?
Pada pesawat modern, ada sistem kontrol yang membimbing pesawat dari ketinggian 1.000 kaki saat hampir mendarat di landasan.
Saat mendarat, mode otomatis bisa dipilih untuk pendaratan itu sendiri, namun harus diaktifkan oleh pilot.
Mode ini juga harus dikontrol sepanjang jalan dan disesuaikan jika diperlukan.
Sebelum mendarat, pesawat dipandu oleh sistem instrumen pendaratan, dan menara radio bandara memandu pesawat dan mengubah jalurnya sesuai keperluan.
Sistem ini tetap bisa bekerja bahkan jika pesawat benar-benar sudah kehabisan tenaga.
9. Mana yang lebih aman, pendaratan kasar di atas air atau di atas tanah?
Hal ini tergantung pada model pesawat.
Dalam kebanyakan kasus, lebih mudah mendarat di tanah.
Pasalnya, air akan membanjiri pesawat dengan sangat cepat, dan terasa "lebih kasar" daripada tanah karena kerapatan dan konsistensinya.
Menurut statistik, peluang bertahan hidup akan lebih tinggi saat mendarat di darat daripada di air.
10. Apa yang dimakan pilot saat terbang?
Ada menu terpisah dan berbeda bagi pilot dengan beberapa hidangan yang bisa mereka pilih.
Jika kapten lebih suka ayam, maka kopilot akan mendapat ikan atau daging yang berbeda.
Ini adalah cara terbaik untuk menghindari keracunan makanan dari bahan yang sama.
Pilot makan secara bergantian, dan beberapa orang sudah piawai melakukannya di kontrol dengan menggunakan meja khusus.
Tapi ada beberapa maskapai penerbangan yang tidak mengikuti peraturan ini, sehingga pilot bisa mendapatkan makanan yang sama dengan penumpang.
11. Kenapa pilot terkadang juga terbang bareng-bareng dengan penumpang?
Terkadang pilot harus terbang dari satu bandara ke bandara lain bersama penumpangnya.
Saat berada di dalam kabin dan sedang terbang, jika pilot mengenakan seragam, maka mereka tidak bisa tidur, makan, atau nonton film sambil memakai headphone di depan penumpang.
Pilot yang melakukan hal ini bisa membingungkan penumpang atau malah menimbulkan kepanikan.
Seringkali, pilot duduk di kursi tambahan di kabin atau di kursi kelas satu.
12. Manakah yang lebih buruk, menabrak burung, tersambar petir, atau menembus badai es?
Petir sering menyambar pesawat terbang, namun penumpang bahkan tidak menyadarinya.
Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, petir bisa menyebabkan pemadaman listrik di pesawat.
Tapi pilot memiliki instruksi untuk me-reboot/reset semua benda dan sistem elektronik di dalam pesawat, dan penerbangan berlanjut seperti biasa.
Burung membawa bahaya yang lebih besar daripada yang mungkin kamu bayangkan.
Jika ada burung masuk turbin, tubuhnya bisa menghancurkan atau malah menyebabkan kebakaran.
Tidak setiap kaca depan cukup kuat untuk bertahan saat bertabrakan dengan seekor burung.
Inilah sebabnya mengapa ada generator kebisingan khusus dan bahkan helikopter untuk menakut-nakuti burung.
Hujan es sebenarnya juga sama berbahayanya, tapi cuaca buruk jauh lebih mudah dikenali dan dihindari.
13. Kenapa ada spiral di dalam turbin?
Turbin bisa bekerja hampir tanpa menimbulkan suara sama sekali.
Jika kamu mendekatinya saat sedang berfungsi, maka kamu bisa terdorong beberapa meter dan terluka parah.
Setelah adanya serangkaian kecelakaan, turbin sekarang memiliki spiral atau tanda khusus tepat di tengahnya untuk memberi tanda agar orang bisa melihat apakah mesin pesawat sedang menyala atau mati.
14. Apakah pilot juga takut terbang?
Kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah tidak terjadi di langit, melainkan di tanah.
Pada 1977, dua buah pesawat bertabrakan di landasan pacu, dan 583 orang meninggal.
Menurut statistik, kebanyakan insiden terjadi selama 3 menit pertama setelah lepas landas dan 8 menit sebelum mendarat.
Tapi tetap saja, 95,7 persen orang yang mengalami kecelakaan pesawat dapat selamat.
Jika ingin memiliki kesempatan selamat lebih baik, duduklah di bagian belakang pesawat: kursi paling aman ada di sana.
Pilihlah kursi yang berada di antara 5 deret pintu darurat.
15. Haruskah kita menyelamati dan memuji pilot?
Sebenarnya, pilot sangat suka saat pramugari mengatakan, pendaratannya benar-benar dihargai dan para penumpang bertepuk tangan.
Beberapa pilot bahkan berdiri di pintu keluar sambil berpamitan dengan penumpang.
Kamu bisa berterima kasih kepadanya secara pribadi atau memberinya cokelat.
Tentu pilot sangat menyukainya!