Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Sekilas tak ada yang salah dengan wanita ini.
Sampai disadari jika dia selalu mengenakan ransel kemanapun pergi.
Entah itu saat bekerja, makan, bahkan tidur.
Isi ransel itu bukanlah pakaian atau baju, melainkan organ tubuh buatan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, Selwa Hussain termasuk wanita yang beruntung.
Bagaimana tidak, dia menjadi orang kedua di Inggris yang mendapat kesempatan memiliki jantung buatan setelah menjalani operasi selama enam jam.
Wanita berusia 39 tahun ini memiliki jantung portabel buatan yang dibawa dipunggungnya setelah gagal jantung yang dialami pada Juli 2017 lalu.
Tanpa perangkat itu, Selwa hanya bisa bertahan selama beberapa detik.
Dokter menyimpulkan gagal jantung mendadak Selwa itu disebabkan oleh kondisi yang disebut kardiomiopati yang bisa saja dipicu oleh kehamilan.
Jantung buatan menggunakan pompa bertenaga baterai dan motor listrik di dalam tas seberat 6kg.
Lantas mendorong udara melalui tabung ke dalam ruang di dada Selwa untuk memompa darah ke seluruh tubuhnya
Ketika Selwa mengeluh merasakan nyeri di dadanya pada awal tahun 2017 lalu, para dokter yang merawat dia awalnya mengatakan jika dia hanya menderita masalah pencernaan.
Kemudian Selwa mulai mengalami kesulitan bernapas pada Juli dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menemui dokter pribadinya di Clayhall, Essex.
Ketika diperiksa, Selwa didiagnosa memiliki masalah serius dengan hatinya yang dapat menyebabkan gagal jantung.
Empat hari kemudian, dia dibawa ke Rumah Sakit Harefield.
Saat itulah tim ahli jantung berjuang untuk menyelamatkan hidup Selwa.
Selama perawatan, jantung Selwa terlalu lemah untuk bertahan hidup dan karena itu dia mengandalkan berbagai alat untuk mendukungnya.
Kesehatannya yang terus menurun tidak mengizinkan dia untuk menjalani transplantasi jantung dan satu-satunya cara untuk menyelamatkan Selwa adalah menggunakan jantung buatan.
Suaminya tidak ragu-ragu dan setuju untuk menjalani prosedur jantung buatan.
Ahli bedah bersusah payah menghabiskan waktu 6 jam menghapus jantung untuk menggantinya dengan implan.
Biaya jantung buatan sekitar 86 ribu pound setara Rp 1,4 miliar.
Suaminya, Al harus selalu bersama dengan istrinya karena takut bila baterai tiba-tiba gagal bekerja, mereka hanya memiliki 90 detik untuk menggantinya dengan baterai baru.
Butuh waktu 1 bulan untuk bisa membuat tas khusus bagi jantung buatan.
Jantung buatan ini mampu memompa darah ke seluruh tubuh pada tingkat 138 kali setiap menit yang menjaga Selwa tetap hidup.
//en.goodtimes.my/wp-content/uploads/2018/01/0801bag7.jpg
Operasi yang dipimpin oleh Dr Diana Garcia Saez dan dibantu oleh Dr Andre Simon, berjalan lancar dan proses pemulihan Selwa juga berjalan dengan baik.
Sekarang Selwa telah menjadi orang kedua di Inggris yang hidup dengan jantung buatan.
Orang pertama yang telah diberikan jantung buatan adalah seorang pria 50-tahun pada 2011 di Rumah Sakit Papworth di Cambridgeshire.