Breaking News:

Miris! Perawat Rumah Sakit Ini Remas-remas Kepala Bayi Pasien yang Baru Lahir Sebagai Lelucon

Bayi yang seharusnya masih mendapatkan perawatan khusus ini malah seolah dijadikan lelucon.

elitereaders
Bayi yang kepalanya diremas 

TRIBUNTRAVEL.COM - Demi mendapat popularitas di dunia maya, semakin banyak orang melakukan hal gila di luar kewarasan.

Bahkan mereka tak peduli jika yang dilakukannya bisa membahayakan nyawa.

Termasuk menjadikan bayi tak bersalah seperti mainan.

Itulah yang dilakukan sekelompok orang dalam aksinya membuat video pranks atau lelucon yang menghebohkan dunia maya.

Bukannya menarik perhatian, mereka malah mendapat kritik hingga dipecat dari profesinya.

Bayi yang seharusnya masih mendapatkan perawatan khusus ini malah seolah dijadikan lelucon.

Lebih parahnya lagi, orang yang menjadikan bayi sebagai lelucon adalah perawat yang seharusnya memantau kondisi bayi tersebut.

Dilansir dari laman Elitereaders.com, sekelompok perawat Saudi itu terlihat menjadikan bayi pasiennya untuk bahan lelucon video mereka.

Mereka meremas kepala bayi, menggerak-gerakkan mulutnya seperti sebuah boneka mainan.

Elitereaders
Elitereaders ()

Perawat itu tanpa belas kasih bergurau dengan bayi yang baru lahir dengan menjepit kepalanya yang hanya sebesar kepalan tangan.

2 dari 2 halaman

Bayi yang masih lemah dan tak bisa mengeluh itu pun terlihat hanya diam.

Rekaman tersebut kemudian beredar luas di media sosial hingga orang tua bayi pun marah melihatnya.

Merasa tidak terima bayinya diperlakukan kasar, mereka pun mengambil beberapa tindakan hukum.

Menurut laporan, bayi tersebut dirawat disebuah rumah sakit bersalin di Taif, Arab Saudi akibat infeksi saluran kemih.

Elitereaders
Elitereaders ()

Perawat jaga yang merawatnya kemudian mengambilnya dan memainkan bagian wajah, kepala hingga lehernya sambil tertawa.

Setelah rekamannya beredar luas di internet, pihak berwenang mengidentifikasi dan melacak siapa saja orang yang melakukan pelanggaran ini.

Juru Bicara Departemen Kesehatan Taif, Abdulhadi Al-Rabie mengatakan, "kami akan menyelidiki sumber video dan mengidentifikasi perawat serta rumah sakit tempat insiden itu terjadi."

Akibat perbuatan yang dianggap tidak manusiawi ini, izin praktik perawat tersebut dicopot dan dikeluarkan dari rumah sakit sehingga mereka tidak bisa bekerja di tempat lain.

(TribunTravel.com/Rizky Tyas)

Selanjutnya
Tags:
Arab SaudiElitereaders.com Al Ittihad Saleh Al-Shehri Salem Al-Dawsari Haji Furoda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved