lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah sewajarnya seorang fotografer berburu gambar yang menarik.
Entah tempatnya yang memang indah, atau bisa juga memanfaatkan objeknya.
Namun sebuah fenomena langka yang jarang terekam ini berhasil diabadikan seorang fotografer.
Adalah sekumpulan burung jalak yang terbang di angkasa.
Tak sekedar terbang, kumpulan burung jalak tersebut membentuk gambaran burung raksasa yang unik.
Kejadian langka itu terjadi di Costa Brava di Timur Laut Spanyol, ketika sekelompok burung mulai berkumpul bak awan dan merubah bentuk mereka untuk skala besar dalam waktu yang cepat.
Fenomena alam ini terjadi mungkin sampai ribuan dari burung jalak itu bergerak dan berputar dalam satu gerakan yang kompak dan membuat suatu objek yang bergerak.
Daniel Biber (53) mengatakan dia berhasil menangkap momen langka tersebut ketika ia mengamati ratusan bahkan ribuan burung jalak selama empat hari.
Layaknya awan di langit, kawanan burung itu sering meniru beberapa bentuk yang aneh dan indah, kadang-kadang juga merupakan bentuk grafis.
Kumpulan burung itu tampak dengan snegaja membuat sebuah tontonan yang membuat kagum.
Ia berhasil mengambil serangkaian gambar yang menunjukkan burung-burung itu bergabung menjadi burung raksasa dan seperti sedang bergerak layaknya pemangsa.
Dan jepretan unik ini telah memberinya penghargaan tertinggi dalam kompetisi fotografi internasional.
Namun Biber mengatakan bahwa dia baru menyadari keberuntungannya begitu dia meninjau ulang foto-foto di komputernya.
Ia mengatakan bahwa ketika memotret dirinya berguman selama beberapa hari.
"Baru ketika saya memeriksa gambar-gambar di komputer, saya menyadari formasi yang diciptakan jalaki-alak itu begitu indah." ucapnya.
"Saya begitu berkonsentrasi untuk memotret pada saat itu, sehingga saya tidak menyadari bahwa jalak-jalak tersebut telah menciptakan bentuk seekor burung raksasa di langit," tambahnya.
Biber merupakan seorang fotografer yang telah memotret sejak tahun 1981 saat memulai dengan kamera refleks pertamanya dan telah mengambil gambar digital sejak tahun 2008.
Biber telah mengunjungi timur laut Spanyol selama beberapa tahun, namun ia mengungkapkan bahwa membutuhkan kesabaran ketika ia dapat memotret momen langka tersebut.
"Saya selalu membawa setidaknya satu kamera setiap kali saya meninggalkan rumah," ujar Biber yang sangat menyukai dunia fotografinya.
Foto mengenai burung jalak tersebut ia serahkan ke sebuah kompetisi fotografi internasional yang dijalankan oleh observatorium burung Vogelwarte Sempbach di Swiss.
Penyelenggara menerima 6.800 gambar untuk kompetisi 2017 yang telah diajukan oleh 5.040 fotografer dari 15 negara.
Biber, seorang fotografer semi profesional, memenangkan kompetisi tersebut dan sejak itu mendapat permintaan dari para ahli yang menggunakan gambarnya untuk membuktikan perbedaan antara gambar nyata dan gambar yang sudah direkayasa.
Dia juga mendapat permintaan dari museum tentang pameran potensial tahun depan.
Berita ini telah dimuat di Tribun Jogja dengan judul Fotografer Ini Tak Sadar Hasil Fotonya Bisa Menangkan Kompetisi Bertaraf Internasional
