Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Para pendaki pasti tak asing lagi dengan Gunung Kerinci yang menjadi salah satu dari 7 summit of Indonesia.
Menjadi bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 mdpl.
Gunung Kerinci dapat dicapai melalui pendakian yang dimulai dari Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Nah, sebelum menuju Desa Kersik Tuo untuk mendaki Gunung Kerinci, tak ada salahnya untuk singgah ke Kota Jambi.
Ketika mampir ke Kota Jambi, cicipilah enam kuliner khas Jambi yang taka akan ditemukan di daerah lain.
1. Mi celor

Mi celor merupakan kuliner yang banyak ditemukan di Sumatera bagian selatan, salah satunya Kota Jambi.
Dengan campuran kuah santan dan ebi, mi celor disajikan bersama mi, tauge, telur rebus, dan bawang goreng.
2. Mi pangsit

Selain mi celor, mi pangsit pun merupakan salah satu kuliner khas Jambi yang sekilas mirip dengan mi ayam ataupun yamie.
Seporsi mi pangsit disajikan dengan potongan daging, pangsit, dan taburan daun bawang.
3. Kwetiau

Selain mi celor dan mi pangsit, di Jambi banyak dijajakan kwetiau yang terbuat dari tepung beras.
Kwetiau di Jambi umumnya dimakan dengan tambahan sambal khas dan black vinegar.
4. Tempoyak

Dibuat dari durian yang telah difermentasi, tempoyak umumnya dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi.
Selain digunakan sebagai lauk, tempoyak pun dijadikan bumbu untuk memasak, salah satunya yaitu tempoyak ikan patin.
5. Gulai tepek ikan

Gulai tepek ikan terbuat dari ikan gabus yang dimasak menggunakan santan dan berbagai macam bumbu.
Sama halnya dengan hidangan gulai khas Sumatera, gulai tepek ikan memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit pedas.
6. Nasi gemuk

Dihidangkan dengan irisan telur dadar, nasi gemuk khas Jambi sekilas mirip dengan nasi uduk khas Jakarta.
Nasi gemuk biasanya disajikan untuk menu sarapan pagi, dengan taburan daging ayam suwir, emping, dan sambal khas Jambi.