Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti pernah mendengar istilah yang menyebut jika anjing adalah sahabat terbaik manusia.
Ungkapan umum ini biasanya untuk menggambarkan kesetiaan anjing pada manusia.
Banyak contoh kesetiaan anjing pada pemiliknya di dunia.
Satu yang terkenal adalah kisah anjing Hachiko yang menunggu pemiliknya di depan stasiun sampai mati.
Rupanya kejadian serupa pernah terjadi di Turki.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, seorang pria Turki bernama Ismail Ozturk memutuskan untuk mengadopsi seekora anak anjing yang baru dilahirkan dan dibuang di jalan.
Dia kemudian menamai anjing itu Zozo.
Sejak saat itu keduanya sudah seperti sahabat dekat.
Zozo sangat menyukai Ozturk.

Sayang kebahagiaan itu tak berlangsung lama.
Tepat pada 10 Februari 2014, Ozturk meninggal dunia.
Kematiannya memberikan duka bagi semua orang termasuk Zozo.

Segera setelah pemakaman Öztürk, keluarga menyadari jika Zozo sering kabur dari rumah dan hanya kembali setelah untuk sementara waktu.
Namun, mereka tidak pernah tahu di mana Zozo pergi.
Suatu hari, anak Öztürk, Zafer Öztürk datang ke kubur sang ayah untuk berkunjung.
Ketika tiba di makam ayahnya, dia melihat sosok mengejutkan berbaring di atas makam ayahnya.
Sosok itu adalah Zozo.
Mereka kemudian tahu jika selama ini Zozo menghilang setiap hari karena mengunjungi makam Ozturk.

Meski tak dapat berbicara bahasa manusia, apa yang dilakukan Zozo sangat luar biasa.
Kesetiaannya pada pemiliknya menunjukkan jika sayang dan cintanya murni.
Anjing ini bahkan rela menunggu pemiliknya, meski sudah meninggal sekalipun.