TRIBUNTRAVEL.COM - Di zaman modern ini, setiap negara terus berlomba-lomba membuat penemuan baru, memajukan politik, pendidikan dan ekonomi.
Meskipun demikian, masih ada negara yang warganya hidup di bawah garis kemiskinan.
Bahkan untuk makan mereka harus bisa memanfaatkan hal-hal yang ada di sekitarnya.
Mulai dari lumpur, tikus hingga kotoran hewan pun menjadi makanan pengisi perut.
Beberapa negara berikut ini warganya hidup pas-pasan dan makan makanan seadanya.
1. India
Etnis Mushar di India sangat kurang mendapat perhatian sehingga punya kebiasaan tak lazim.
Mereka memakan tikus sebagai santapan sehari-hari.
Hal ini dilakukan lantaran terpaksa, bukan karena perayaan adat atau tradisi.
Pasalnya, Musahar merupakan kaum kasta rendah India yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Karena tidak ada yang lain yang bisa dimakan, menurut mereka daging tikus cukup lezat karena punya rasa yang gurih.
2. Haiti
Sebuah perkampungan di Haiti dikenal karena warganya yang mengonsumsi kue dari lumpur untuk dijadikan cemilan.
Lumpur itu dicampur sedikit garam dan bumbu kemudian dicetak dan dikeringkan.
Tentu saja makanan ini kurang baik dan tidak bergizi.
Namun, karena kondisi ekonomi yang sulit, penduduk perkampungan ini masih tetap mengonsumsi cemilan lumpur.
3. Warga miskin Yaman
Tidak semua negara Timur Tengah baik dalam segi ekonomi.
Pasalnya, sebuah desa di Yaman masih ada yang warganya harus hidup dengan mencari makan di tumpukan sampah.
Konflik negara mengakibatkan distribusi pangan terhambat sehingga harganya mahal.
Warga yang tak punya cukup uang membeli makan pun terpaksa memunguti sisa makanan di sampah.
Meskipun memiliki sumber daya alam yang melimpah, ternyata tak membuat warga Afrika Selatan hidup dalam kemakmuran.
Warga negara ini masih banyak yang hidup dalam kemelaratan bahkan menjadikan kotoran hewan ternak sebagai makanan.
(TribunTravel.com, Rizky Tyas)