TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Agung kembali mengeluarkan abu vulkanik pada Senin (1/1/2018) malam.
Bahkan, semburan abu mencapai puluhan kilometer.
Semburan abu ini menghujani sejumlah kabupaten sekitar, seperti Gianyar, Bangli, Denpasar bahkan sampai ke Kabupaten Badung yang jaraknya lebih dari 40 kilometer.
Letusan disertai semburan ini terjadi pada pukul 22.02 Wita.
Pantauan di sekitar Gunung Agung, abu sisa erupsi masih menyelimuti permukiman dan dan tanaman warga.
Demi keamanan, warga terlihat beraktivitas menggunakan masker.
Walau demikian, semburan abu ini belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara internasional Ngurah Rai, Bali.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani saat ditemui di Pos Pantau Gunung Agung, Selasa (2/1/2018), mengatakan, Gunung Agung saat ini memang sedang berada dalam fase erupsi.
"Erupsi masih sering terjadi kadang-kadang kita lihat asapnya mencapai ketinggian sampai 2.500 meter, seperti tadi malam abunya sampai ke sini," kata Kasbani.
Karena itu, Gunung Agung masih berstatus awas.
Kemudian di dalam kawah sendiri masih berlangsung proses pengisian lava hasil dorongan magma.
Proses ini juga disertai dengan munculnya nyala api.
Karena itu, Kasbani mengimbau baik warga, pendaki maupun wisatawan tidak memsuki zona bahaya.
Yaitu di seluruh area di dalam radius 8 kilometer dari kawah Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 10 kilometer dari kawah Gunung Agung.
"Kami imbau jangan naik karena statusnya masih awas, sewaktu-waktu bisa terjadi erupsi, dan sekarang memang masih erupsi," imbau Kasbani.
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Gunung Agung Kembali Semburkan Abu Vulkanik hingga Puluhan Kilometer