lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Terdampar di sebuah pulau mungkin sudah biasa.
Namun bagaimana jika terjebak di bandara selama 2 bulan?
Itulah yang dialami keluarga asal Zimbabwe ini.
Mereka terdampar di bandara utama Bangkok selama 2 bulan, kata polisi imigrasi Thailand.
Dilansir TribunTravel.com dari news.com.au, kisah keluarga berjumlah 4 orang dewasa dan 4 anak-anak ini pertama kali viral sejak di foto mereka di posting pengguna Facebook saat Natal kemarin.
Keluarga yang tak disebutkan namanya ini telah mencoba meninggalkan Thailand sejak Oktober lalu.
Sayang visa yang mereka bawa telah habis untuk melakukan perjalanan selanjutnya
Alhasil mereka ditolak kembali ke Zimbabwe dan dilarang untuk masuk kembali ke Thailand.
Kejadian ini juga kerena mereka melakukan overstay di Thailand.
Keadaan ini membuat mereka terjebak dalam limbo di bandara.
Polisi imigrasi mengatakan, keluarga tersebut memasuki Thailand pada bulan Mei dengan visa turis.
Pada tanggal 23 Oktober mereka mencoba terbang ke Spanyol melalui Ukraina, namun ditolak oleh maskapai karena mereka kekurangan visa Spanyol.
Itu karena mereka melakukan perpanjangan perjalanan selama beberapa bulan.
Jadi saat akan kembali ke negaranya mereka justru kehabisan visa.
Mereka terjebak karena keluarga tersebut juga menolak untuk kembali ke Zimbabwe dengan alasan rasa takut akan keamanan mereka dengan masalah kerusuhan di sana.
Kerusuahan di Zimbabwe membuat wrganya banyak yang melarikan diri dari rumah.
Juru bicara UNHCR Vivian Tan mengatakan "organisasi tersebut saat ini mengeksplorasi solusi potensial untuk keluarga tersebut namun tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut untuk alasan kerahasiaan."
Dengan perjanjian visa-on-arrival dengan banyak negara, Thailand telah lama jadi tujuan bagi orang yang melarikan diri dari perselisihan sipil dan kemiskinan.
