Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pengantin perempuan asal Liverpool ini tak mengharapkan momen menyayat hati di pernikahannya.
Namun apa yang terjadi justu sebaliknya.
Air matanya tak berhenti mengalir setelah pamannya mengeluarkan sebuah kejutan misterius.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, Emilt Darbey asal Liverpool, New York, telah kehilangan ayahnya, Todd Excell pada Mei 2001.
Sang ayah meninggal akibat kanker.
Kondisi ini memaksa Emily yang kala itu baru berusia 8 tahun harus tumbuh tanpa kehadiran sosok seorang ayah.
15 tahun kemudian, Emily tumbuh menjadi seorang wanita cantik.
Dia menemukan cinta sejatinya dan memutuskan untuk menikah.
Tepat pada 4 Oktober 2016, Emily akhirnya melangsungkan pernikahan dengan pasangannya, Shakeal Darbey.
Momen yang seharusnya membahagiakan berubah menjadi haru, ketika pamannnya, Peter, tiba-tiba mengeluarkan surat misterius.
Air mata Emily langsung mengalir ketika pamannya mulai membaca surat itu.
"Untuk putri tersayangku Emily," begitu kalimat pertama dalam surat.
"Aku menulis surat ini khusus untuk pernikahanmu. Meski ragaku sudah tak ada lagi namun roh ku selalu bersamamu.
Kamu telah menjadi matahari di hariku yang gelap.
Aku ingin kamu memiliki kehidupan dan cinta terbaik dari Tuhan.
Aku memintamu dan suamimu untuk memperlakukan satu sama lain dengan cinta dan hormat.
Aku mencintaimu, Emily.
Aku tahu aku akan senang dengan suami pilihanmu.
Aku akan selalu ada di jalan yang kamu pilih.
Untuk suamimu, aku juga akan selalu berjalan denganmu".
Tak cuma memberikan pesan pada sang anak, surat itu juga berisi pesan untuk suami Emily.
"Aku tidak dapat mengintimidasimu atau memintamu sejuta pertanyaan sebelum kamu berkencan dengan putriku.
Tapi apa yang bisa ku lakukan hanyalah menghantuimu.
Perlakukan dia seperti seorang putri dan ratu".
Ancaman sang ayah itu tak pelak membuat semua orang yang hadir hanya bisa tertawa.
Surat yang dibacakan itu ternyata ditulis sang ayah, Excell sebelum kematiannya.
Dia meminta bantuan istrinya untuk menyimpan surat itu.
Setelah kematian sang ayah, surat itu ditempatkan dalam freezer dan baru dibukan tepat ketika pernikahan sang anak.
Lihat videonya: