Breaking News:

Berita Menarik

Israel Tak Diguyur Hujan Selama 5 Tahun, Ritual yang Dilakukan Menteri Pertanian Justru Dicela

Sudah hampir 5 tahun, Israel tak kunjung diguyur hujan. Bahkan bersiap untuk merasakan musim dingin kering. Tindakan menteri pertanian justru dicela.

Editor: Sri Juliati
RT.com
Doa meminta hujan di Israel 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekitar 2.500 warga Israel berdoa di hadapan Tembok Barat.

Ritual ini dilaksanakan menyusul seruan Menteri Pertanian Israel yang minta campur tangan Ilahi.

Kekeringan parah memang melanda Israel, setidaknya ini adalah tahun ke-5.

Ketua Serikat Petani Israel bahkan otoritas keagamaan tertinggi di Israel turut hadir.

Rabbi David Lau dan Yitzahak Yosef memimpin jalannya prosesi ritual doa.

Menteri Pertanian Israel, Uri Ariel, menyebut sebuah layanan doa bakal dilakukan.

Aktivitas semacam ini dilakukan setelah jalan yang diambil oleh Pemerintah Israel, sia-sia.

Pusat Prakiraan Cuaca Jangka Menengah Eropa meramalkan Israel harus bersiap menghadapi musim dingin yang kering untuk kesekian kali.

Dugaan terjadinya sebuah guyuran hujan adalah fakta yang tidak memadai.

Namun Uri Ariel yang berasal dari Partai Rumah Ultra Ortodoks Yahudi tidak berpikir seperti itu.

2 dari 2 halaman

Dengan berkspektasi tinggi, ia meminta sejumlah hadirin membawa payung dan berharap doa yang dipanjatkan dapat merobek-robek langit.

"Setelah empat tahun kekeringan, hujan berangsur-angsur turun lebih sedikit," ungkap Ariel, dikutip dari Aratz Sheva.

"Musim dingin kali ini sepertinya akan menjadi musim kering lainnya."

Namun seruan ini ternyata dicela oleh sebagian pihak.

Tindakan ini justru malah diduga mempertegas ketergantungan Menteri Pertanian Israel kepada kekuatan yang lebih tinggi untuk mengatasi persoalan.

Berita ini sudah dimuat di Grid.id dengan judul Israel sudah Tidak Pernah Hujan Selama 5 Tahun, Menteri Pertanian Malah Lakukan Ritual Aneh

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
IsraelYahudiTribunTravel.com Kubaneh
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved