Breaking News:

Tsunami Aceh - 21 Hari Terombang-ambing di Laut, Begini Kabar Martunis Anak Angkat Cristiano Ronaldo

Martunis, seorang anak yang terombang-ambing di tengah laut selama 21 hari yang kemudian diangkat sebagai anak oleh Cristiano Ronldo.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
Kolase TribunTravel.com/ Foto via Instagram Martunis
Martunis dan Cristiano Ronaldo 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Masih teringat dengan keganasan tsunami Aceh 13 tahun yang lalu?

Yah, gempa yang disertai dengan tsunami tersebut telah mencani bencana yang meratakan kota Serambi Mekkah.

Gempa berkuatan 9,1 hingga 9,3 skala Richer telah mengguncang sisi barat daya Sumatra.

Bencana tersebut terjadi pada pukul 07.59 waktu setempat.

Hanya dalam hitungan beberapa jam, gelombang tsunami menghantam wilayah Aceh dan sebagian besar wilayah provinsi paling barat Indonesia.

Saat itu Indonesia dinyatakan sebagai kawasan bencana tsunami terparah.

Pemerintah mencatat korban yang meninggal lebih dari 100 ribu orang.

Satu cerita yang tak pernah terlupa adalah semangat warga Aceh yang berjuang untuk tetap hidup.

Sebuah kisah tentang Martunis, seorang anak yang terombang-ambing di tengah laut selama 21 hari yang kemudian diangkat sebagai anak oleh Cristiano Ronaldo selalu diingat hingga hari ini.

Martunis dan Cristiano Ronaldo
Martunis dan Cristiano Ronaldo (gol.com)
2 dari 3 halaman

Rasanya seperti sebuah keajaiban bocah kelas 3 SD mampu bertahan hidup setelah tergulung ombak.

Dilansir TribunTravel.com dari laman Wikipedia, pagi itu tepatnya pada hari Minggu 26 Desember 2004, Martunis akan bermain sepak bola bersama teman-temannya.

Pria kelahiran 1997 itu bahkan telah mengenakan kostum nasional Portugal yang dibelinya di Kota Banda Aceh.

Saat gelombang tsunami, Martunis bersama ibunya dan dua saudaranya mengendarai mobil pick up milik tetangganya.

Namun mobil tersebut tenggelam sekaligus terseret oleh gelombang Tsunami yang membuat dirinya juga terpisah dari keluarganya.

Martunis selamat setelah meraih sepotong kayu yang terapung-apung kemudian memanjat sebuah pohon untuk bertahan hidup.

Ia selamat setelah terseret arus tsunami yang kembali ke laut dan terdampar di kawasan rawa-rawa dekat makam Teungku Syiah Kuala.

Setelah 21 hari bertahan hidup, penduduk menemukan Martunis pada 15 Januari 2005.

Warga setempat menyerahkan dirinya pada awak televisi Inggris yang kebetulan saat itu sedang meliput di wilayah tersebut.

Dalam sekejap, wajah Martunis yang masih mengenakan kaus timnas Portugal beradar luas dan viral.

3 dari 3 halaman

Bocah tersebut kemudian menarik simpati para pemian sepek bola Portugal, di antaranya Luis Figo, Nuno Gomes, Cristiano Ronaldo, pelatih Luiz Felipe Scolari, serta Gilberto Madail, ketua Federasi Sepak Bola Portugal.

kejadian tersebut membuatnya terbang ke Portugal dan mendapatkan hibah uang 40 ribu Euro atau lebih dari 500 juta rupiah.

Kini ia telah menjadi pemain sepak bola dengan posisi sebagai penyerang.

Ia bergabung di Sporting Clube de Portugal, sebuah klub olahraga Portugal yang terknal dengan tim sepakb bolanya.

Klub ini bermarkas di Lisboa.

Kini Martunis tengah beristirahat di Banda Aceh memluihkan cedera lututnya.

Malalui Instagram pribadinya, Martunis sering membagikan kabar terbarunya.

Ia juga memiliki channel YouTube.

Sebuah video mengenai pengalamannya bertahan hidup menghadapi tsunami Aceh sempat ia unggah.

Berikut videonya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MartunisCristiano RonaldoTsunami Aceh Al Ittihad Roberto Martinez Vincent Aboubakar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved