TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Agung kembali bergejolak.
Kini asap tebal setinggi 2.500 meter terlihat lagi dari kawah Gunung Agung, Bali, Minggu (24/12/2017) sekitar pukul 10.05 WITA.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, kepulauan asap itu merupakan material erupsi Gunung Agung.
"Aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi," seperti dikutip dari keterangan resmi PVMBG, Minggu (24/12/2017).
Sampai saat ini, PVMBG masih menetapkan status awas atau level 4 terhadap aktivitas Gunung Agung.
Status awas ini berlaku sejak 27 September 2017 lalu hingga saat ini.
Meski begitu, status awas Gunung Agung hanya berlaku pada radius 8-10 kilometer dari puncak kawah.
Masyrakat di radius tesebut dilarang melakukan aktivitas apa pun.
Sementara itu, di luar radius 10 kilometer kondisinya masih aman sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan normal.
PVMBG juga memastikan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar dan Bandara Internasional Lombok beroperasi normal dan aman.
Tidak ada dampak dari erupsi Gunung Agung pada Minggu siang tadi.
Sebab, abu vulkanik mengarah ke timur mengikuti hembusan angin dan tidak mengarah ke Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Lombok.
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Gunung Agung Erupsi Lagi, Bali Dipastikan Aman