Breaking News:

Tio Pakusadewo Terjerat Kasus Narkoba Lagi, Tak Disangka Putra Sulungnya Geluti Profesi Ini

Aktor senior Tanah Air, Tio Pakusadewo ditangkap polisi karena kasus narkoba. Anak sulungnya, ternyata geluti profesi ini. Nggak nyangka!

INSTAGRAM/bluesylova
Tio Pakusadewo dan sang anak 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Narkoba memang menjadi masalah yang sangat pelik di negeri kita tercinta ini.

Bagaimana tidak?

Barang haram yang dapat merusak generasi bangsa ini kini menyasar seluruh lapisan masyarakat.

Mulai dari anak muda, pejabat, hingga kalangan selebritas.

Sederetan nama selebritis pernah tersangkut kasus narkoba, baik dalam hal kepemilikan, konsumsi, maupun diduga menjadi pengedar.

Bahkan sepanjang tahun 2017 ini, ada sejumlah artis kena kasus narkoba, Ammar Zoni, Ello, Ridho Rhoma, Andika The Titans, Iwa K, hingga Pretty Asmara.

Kasus narkoba terbaru menimpa aktor senior Tanah Air, Tio Pakusadewo.

Dikutip dari laman Kompas.com, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Suwondo Nainggolan membenarkan Tio kembali tertangkap karena kasus narkoba.

Meski begitu, Suwondo enggan merinci lebih lanjut soal barang bukti maupun kronologi penangkapan.

2 dari 4 halaman

Ia berjanji akan menjelaskannya siang nanti.

Dalam beberapa kesempatan, Tio Pakusadewo menyatakan secara terbuka ia memiliki kecanduan terhadap berbagai jenis narkoba, namun kini telah berhenti.

Bahkan dalam acara pemusnahan miras di Polres Metro Jakarta Selatan pada 23 Mei 2017 lalu, di hadapan para pejabat dan anggota polisi, Tio mengatakan baru bersih dari narkoba sejak satu tahun satu bulan lalu.

Saat ini, Tio sedang diperiksa dan dimintai keterangan resmi.

Bicara tentang kehidupan Tio Pakusadewo sebagai artis, sepertinya keistimewaan sebagai anak artis tidak diperoleh putra pertamanya, Nagra Kautsar.

bluesylova
instagram.com/bluesylova

Dikutip TribunTravel.com dari laman TribunStyle.com, anak laki-laki Tio Pakusadewo kedapatan menjadi seorang driver Gojek.

Hal ini diketahui dari pengalaman seorang perempuan yang memesan makanan lewat aplikasi Go-Food.

Berikut isi curhatan wanita yang memesan makanan melalui Go-Food tersebut.

"Mbak, ini sudah sesuai sama tulisannya ya pesanannya?" katanya ramah.

Lalu kami pun mengiyakan.

3 dari 4 halaman

Tak lama, Nagra Kautsar, nama pemuda itu datang ke depan kantor kami.

Penampilannya sungguh tak kami duga.

Ia memakai celana belel, kaus dengan jaket hijau khas perusahaan ojek online tersebut, dan wajah yang penuh tindikan.

Belum lagi rambutnya yang berantakan.

"Maaf mba, saya agak lama, muternya jauh...ini mbak makanannya" sahut Nagra.

Kami pun sempat bengong karena foto wajah di aplikasi dan suara yang lembut di telepon seakan berbanding terbalik dengan penampilan sebenarnya!

Karena sudah kebiasaan, kami bermaksud untuk memberikan tip untuknya.

"Udah mas gak usah ada kembaliannya, ambil aja, makasih ya," kami berujar.

"Eh gak mba, jangan, jangan, jangan" Nagra merogoh kantung celana, mengambil dompet, dan memberikan kembalian.

Kami tetap ngotot agar dia mengambil kembalian, tapi ia juga tak kalah ngotot untuk mengembalikan kembalian.

4 dari 4 halaman

Akhirnya kami menerima kembalian tersebut."

Nagra menjadi driver Go-Jek karena ingin mandiri dan membiayai kuliahnya sendiri.

Saat dikonfirmasi Tribunnews, Tio mengiyakan fakta Nagra menjadi driver Go-Jek.

Ini juga berarti Tio memberi kebebasan untuk anak-anaknya menentukan pilihan yang bertanggung jawab dan menambah pengalaman hidup.

"Wajarlah, (Nagra) sudah besar, dia harus bayar uang kuliahnya sendiri karena saya nggak ngasih uang lagi. Dia (kuliah) sudah semester terakhir, di IKJ,"

"Dia (Nagra) minta izin, dia mau kerja, dia butuh uang untuk tambah-tambah dia kuliah."

"Ya, silakan, asal bertanggung jawab dan tidak bikin kau punya nama jelek di pekerjaan."

"Biarin dia punya pengalaman, bersosialisasi dengan orang banyak, biar dia punya pengalaman dengan kehidupan yang sebenarnya."

"Dia (Nagra) punya kebebasan untuk memilih. Dia punya kebebasan untuk berlaku, mengambil keputusan."

"Selama dia bertanggung jawab atas keputusan yang dipilih, saya support."

"Anak-anak punya kehidupannya sendiri. Anakmu bukan milikmu. Lewat kamu, mereka lahir."

"Tapi, (anak) bukan dari kamu, kan? Kita kasih rumah buat raganya, tapi bukan buat jiwanya. Sebab, mereka punya jiwa sendiri, punya hidup sendiri," tutur Tio Pakusadewo.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Tio PakusadewoNagra KautsarTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved