Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Hayo, siapa di antara kalian yang tak kenal keju?
Sudah pasti hampir semuanya kenal dengan bahan makanan yang berwarna putih kekuningan ini.
Selain itu, hampir semua orang menyukai keju, kecuali mereka yang alergi atau memang benar-benar tidak tahan aroma atau rasanya.
Keju merupakan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi yang prosesnya dibantu bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet, mengutip dari laman wikipedia.
Diperkirakan, keju sudah mulai diproduksi sejak zaman prasejarah
Keju juga terbuat dari berbagai macam susu, seperti sapi, domba, unta, kerbau, dan domba.
Di dunia ini, ada banyak jenis keju yang biasa dipakai sebagai makanan.
Tak cuma bagi orang Eropa dan Amerika Serikat, tapi juga negara-negara di Asia.
1. Paneer (India)
.jpg?itok=Qs6psasN&mtime=1496367195)
Paneer atau keju cottage India yang menjadi bahan utama di beberapa sajian di India bagian utara.
Teksturnya sangat lembut dan biasanya disajikan sebagai saus gravy atau digoreng dengan bumbu tertentu.
2. Labne (Timur Tengah)

Labne sedikit susah dibedakan antara keju dan yoghurt.
Beberapa orang bahkan menyebut labne sebagai 'yoghurt saring' karena teksturnya yang kental.
Labne memiliki citarasa sangat asam namun tidak tajam, dan menjadi ciri khas sajian Mediterania dan Timur Tengah.
3. Manchego (Spanyol)

Keju ini diawetkan antara waktu 60 hari hingga dua tahun, tergantung seberapa tajam rasa yang diinginkan.
Terbuat dari susu domba Manchega di Spanyol, keju manchego memiliki sejumlah varian warna, mulai dari putih gading hingga kuning pasing.
Biasanya disajikan dengan daging yang diawetkan dan pasta buah quince.
4. Emmental (Swiss)

Emmental merupakan satu di antara keju paling terkenal di Swiss yang bentuknya berlubang-lubang,
Lubang ini dihasilkan dari adanya gelembung-gelembung karbondioksida yang timbul saat bakteri ragi memakan asam laktat dalam dadih selama keju disimpan.
Teksturnya lembut, rasanya sedikit manis, dan mudah meleleh, sehingga cocok untuk dijadikan fondue atau membuat grilled-cheese sandwich.
5. Cheddar (Inggris)

Keju cheddar berasal dari Somerset, Inggris.
Keju cheddar terbuat dengan cara memasak susu, lalu digiling menjadi potongan-potongan kecil.
Potongan kecil ini kemudian dicetak menjadi bentuk blok.
Rasanya bervariasi, mulai dari yang sangat tajam hingga lembut dan 'creamy'.
6. Roquefort (Prancis)

Secara tradisional, keuju roquefort terbuat dari susu domba.
Keju 'bernoda' biru ini membutuhkan waktu lima bulan untuk membuatnya.
Aromanya tajam, namun teksturnya rapuh, dengan rasa manis dan mirip kacang.
Roquefort paling baik dipasangkan bersama kacang dan madu.